ALINGGA -02

41.9K 2.5K 81
                                    

VOTE dulu yuk sebelum baca!
Follow juga baktilaksmi

°°°

"Ku yakin kau bisa, Ku yakin kau bisa menang
GARUDA s'lalu ada disini, Disini Kami ada untukmu ! Ayolah Garudaku! Ku mau kau jadi juara.. " sorak seluruh anggota Argaster dengan teriakan kencang dan penuh semangat dipandu oleh dua orang kakak kelas yang membawa toa.

Stadion basket terlihat padat dipenuhi oleh suporter Argaster dan juga supporter Cobra dari SMA Harapan. Geng Argaster berkumpul di bawah spanduk yang bergambar sayap garuda serta nama Argaster yang tercetak dengan gagah.

Suara mereka semua menggema di seluruh ruangan itu. Adara yang tadinya hanya menonton sekarang malah ikut bersorak dengan semangat. "Seru kan, Ra?! " ucap Nadia dengan sedikit berteriak karena terlalu bising. Adara mengangguk membenarkan ucapan Nadia.

"Yo ayo! Ayo Cobra ku! Ku ingin... Kita harus menang.. Yo ayo ayo! Yo ayo... Ayoo Cobra ku ku ingin... Kita harus menang... Cobraaaa...!" teriak geng Cobra dengan semangat tak mau kalah.

Suara Drum menambah semangat mereka semua, rasanya semua orang yang menjadi suporter lebih fokus untuk berteriak dan bernyanyi daripada menonton. "Disini Cobra ..Disana Garuda,, dimana-mana kita sodara.... TAPI BOONG!" Mereka bernyanyi dengan sangat antusias dan semangat dengan mengucapkan keras keras dua kalimat terakhir yang mampu membuat beberapa geng Argaster terkekeh.

Semua Anggota geng Cobra bersorak histeris saat SMA Harapan menang dengan skor 31-28. Drum di pukul dengan penuh semangat dan terus bernyayi merayakan kemenangan.

Geng Argaster pun tetap semangat walau sekolahnya kalah hari ini, mereka tak kecewa, mereka masih tetap mendukung sekolah kebanggaannya walau kalah sekalipun.

"It's oke wae.. Ooo..
It's oke wae...
Aku rapopo.aku rapopo.aku rapopo

It's oke wae.. Ooo..
It's oke wae..
Aku rapopo.aku rapopo.aku rapopo"

Mereka menyanyikan lagu aku rapopo, yang secara tidak langsung mengungkapkan jika mereka sama sekali tidak kecewa.

Setelah itu semua suporter Keluar dari stadion dan duduk di emper lagi. "Gue seneng deh sama semangat Argaster, walau sekolah kita kalah, mereka semua tetep nyemangatin pemain." Adara menguatkan pendapatnya dan senyum kemenangan langsung tercetak di wajah Aurel dan Nadia karena mereka telah berhasil merubah sudut pandang Adara mengenai geng Argaster.

"Nah.. Sekarang lo percaya kan, Ra. Kalau Argaster itu gak sepenuhnya geng brandalan. Cuma geng inti aja yang biasanya lebih sering buat ulah," titah Nadia. Adara langsung membalasnya dengan anggukan.

"Geng intinya siapa aja, Nad? " tanya Adara yang mulai ingin mengetahui lebih tentang geng Argaster.

"Alingga, Brian, Ferdy, Arvian, Anton , Madeva, Andi Refan. Mereka selalu ada di deret depan saat naik motor. Itu cuma anggota inti kelas sebelas, kalau yang kelas duabelas beda lagi." jelas Nadia.

"Geng Argaster gak ada ketua ya?" Adara kembali bertanya karena penasaran.

Nadia dan Aurel mengangguk, "Kita sebagai anggota Argaster sama sekali gak pernah ngebedain derajat, derajat itu cuma buat iri. Bagi geng Argaster kita satu, kita saling dukung dan kalau perlu kita nakal bareng-bareng. Itu prinsip Argaster." Aurel menjelaskan dengan semngat dan mampu membuat Adara terkekeh.

"Satu lagi.. Anggota inti Argaster itu selain merupakan orang yang sangat bersemangat tinggi dan banyak ulah, mereka juga ganteng-ganteng, Ra. Asli deh terutama Alingga," tambah Aurel.

ALINGGA [ SUDAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang