Sebelum baca berdoa dulu ya :)
Happy reading ♡
°°°
Adara menarik nafasnya panjang lalu dihembuskanya perlahan. Perlahan suara piano terdengar di sepanjang ruangan mengisi keheningan tempat tersebut. Devan menatap Adara dengan senyum manisnya yang seperti biasa cowok itu tunjukan , Adarapun membalas senyumnya dengan anggukan kecil lalu ia memengang microphone di hadapanya erat.
"Selamat malam semuanya..." sapa Adara ke seluruh pengunjung dengan senyum ramah nan ceria khas milik gadi itu.
"Apa kabar nih? Baik ya harusnya.. Orang pernah bilang tak kenal maka tak sayang, jadi di sini saya mau perkenalan terlebih dulu.. Saya Adara Virgia, sebelumnya saya sudah sering manggung disini, mungkin salah satu dari kalian sudah mengenal saya dan saya harap malam ini kalian bisa terhibur."
Seluruh pengunjung tersenyum kearahnya membuat Adara semakin percaya diri untuk tetap berada di atas panggung kecil tersebut.
"Malam ini ada yang galau gak nih? Atau ada yang gak bisa move on sama mantan kalian? Enggak lah ya.." gurau Adara sendirinya.
"Ada... " seru beberapa pengunjung membuat Adara tersenyum simpul.
" owh.. Ternyata ada yha... Nah buat kalian nih yang dulu pernah di bahagiain seakan bahagia kalian itu cuma sama dia, tapi orang itu malah pergi ninggalin kalian. Jangan pernah benci ya. I know it is difficult"
Adara terkekeh pelan lalu melirik sang pemain piano yang ada di sebelahnya, pianis itupun memainkan nadanya dengan tempo yang lembut membuat suasana semakin mendukung.
~Mengapa engkau waktu itu putuskan cintaku
Dan saat ini engkau selalu ingin bertemu
Dan mengulang jalin cintaAlingga langsung mengarahkan pandangannya kepada Adara yang masih bernyanyi dengan penuh penghayatan, membuat Alingga mengerjap-ngerjapkan matanya sembari menatap Devan yang duduk di hadapanya. Devan hanya tersenyum miring membuat Alingga kembali mengarahkan pandangannya kepada Adara tanpa berkedip. Alingga terdiam senyumnya memudar saat mata cantik milik Adara tampak berkaca-kaca dan ekspresi wajah Adara terlihat begitu sendu saat melanjutkan nyanyianya.
Mau dikatakan apa lagi
Kita tak akan pernah satu
Engkau disana aku disini
Meski hatiku memilihmuAndai ku bisa ingin aku memelukmu lagi
Di hati ini hanya engkau mantan terindah
Yang selalu kurindukanMau dikatakan apa lagi
Kita tak akan pernah satu
Engkau disana aku disini
Meski hatiku memilihmuEngkau meminta padaku
Untuk mengatakan bila ku berubah
Jangan pernah kau ragukan
Engkau kan selalu di langkahkuMau dikatakan apa lagi
Kita tak akan pernah satu
Engkau disana aku disini
Meski hatiku memilihmuEngkau disana aku disini
Meski hatiku memilihmu
Yang tlah kau buat sungguh lah indah
Buat diriku susah lupa.. ♬♬♪♪Raisa- Mantan Terindah.
Adara tersenyum setelah ia menyelesaikan kalimat terakir dari lagu itu, senyumnya mengembang lalu beralih mengarahkan pandangannya ke seluruh pengunjung.
"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINGGA [ SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[PLEASE DON'T BE SILENT READERS] #2 in Baper #1 in emosi #2 in badboy #2 in modus #3 in sekolahan #4 in ceritabaru "Yakin? " tanya Brian sambil menatap Alingga tidak yakin. Alingga mengangguk. "Gue selalu yakin sama ucapan gue." "Jadi Adara yang ba...