HAY GUYS! Buat readers yang waktu ini minta Update dua Part sekaligus, sekarang udah aku tepatin ya :)
Jangan lupa tinggalin komentar dan Vote kalian, Love you ♡♡
Follow juga Akun wattpad Author
°°°°
Adara meletakan mangkuk mi yang sudah kosong keatas meja dengan perut yang terisi penuh. Adara menoleh sekilas kearah Alingga yang fokus menatap layar TV dihadapanya. "Makasih ya, Ga," ucap Adara lalu menyenderkan kepalanya ke sofa mencari kenyamanan karena kini matanya mulai terasa sedikit berat. Alinggapun menganggukan kepalanya sembari tersenyum kearah Adara.
"Sekarang.. Udah ngantuk?" tanya Alingga. Adarapu menoleh dengan senyum tipis lalu mengangguk. "Lumayan," sahutnya dengan mata yang menyipit.
"Balik ke kamar atau tidur disini?" tanya Alingga.
"Lo aja yang ke kamar, biar gue yang tidur disini," ucap Adara.
"Lo aja, sana."
"Lo yang punya kamar, masak lo tidur di luar?"
"Gapapa kali, santai aja," jelas Alingga.
"Tapi gue gak--"
"Mau tidur di kamar atau disini?" tanya Alingga membuat Adara langsung terdiam menatap cowok itu dengan mata yang terbuka karena nada bicara Alingga terdengar berbeda. Alinggapun mendekatkan wajahnya ketelingga Adara dengan gerakan lamban membuat gadis itu terpaku dan menatap Alingga tanpa berkedip.
"Sebelum gue berubah pikiran," lanjut Alingga yang sukses membuat Adara bangkit dari duduknya dan cepat-cepat berjalan menaiki anak tangga tanpa mengucapkan kata-kata apapun kehadapan Alingga.
Cowok berkaos polos itupun menatap Adara dengan kekehan kecil lalu kembali mengarahkan pandangannya kelayar televisi. "Lucu," gumam Alingga dengan senyum yang tiba-tiba muncul di bibirnya.
Adara membanting pintu kamar Alingga dengan nafas yang tidak teratur, Adara memeganggi dadanya yang bergemuruh sembari menahan-nahan senyumnya yang terus saja muncul.
"Mamaaa.. " gumam Adara sembari menutup mulutnya dengan bantal.
Adara menatap langit-langit kamar tersebut dengan senyum yang masih sama. Perasaan Adara sangat aneh belakangan ini, semuanya berbeda, Adara yang dulunya jutek jika dekat dengan Alingga tapi sekarang malah kembalikanya. Alingga selalu berhasil membuat jantungnya merdebur seperti ombak, cowok itu juga berhasil membuat perasaan Adara tidak karuan. Entah kenapa sekarang Adara merasa senang jika perperlakukan seperti contohnya tadi saat Alingga membuatkannya mie tak hanya itu , Adara suka semua sikap Alingga beberapa hari belakangan ini.
Adara menutup wajahnya dengan bantal lalu membiarkan matanya perlahan terpejam dan masuk kedalam alam mimpinya.
🦅🦅
A
lingga memandang arloji yang melingkar di tanganya yang sudah menunjukan pukul 04.05 pagi. Alingga mengucek-ngucek matanya yang masih terasa berat. bagaimana tidak , Alingga hanya dapat tidur tiga jam dan sekarang ia terbangun, sungguh menyebalkan karena setelah ini ia tidak akan bisa tertidur lagi.
Alingga memilih bangkit lalu melangkahkan kakinya menuju ke kamarnya. Alingga membuka knop pintu kamar tersebut yang langsung manampakan gadis cantik yang tengah berbaring diatas kasur, Alingga sedikit terkekeh saat selimutnya terjatuh kelantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINGGA [ SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[PLEASE DON'T BE SILENT READERS] #2 in Baper #1 in emosi #2 in badboy #2 in modus #3 in sekolahan #4 in ceritabaru "Yakin? " tanya Brian sambil menatap Alingga tidak yakin. Alingga mengangguk. "Gue selalu yakin sama ucapan gue." "Jadi Adara yang ba...