41. DASAR PAMER!

42.1K 2.2K 35
                                    

Brakkk

Doni menggebrak meja dan itu membuat kedua temannya terkejut." Tuh kan gue bilang juga apa. Kalo samudra tuh bakal jadian sama Maura." Ucap Doni.

Alfa memutarkan bola matanya malas."Ya nggak usah gebrak meja juga kali ogeb." Ucap Alfa.

Doni meringis kuda lalu memicingkan matanya." Kok Lo bisa jadian ama Maura?" Tanya Doni.

"Ya bisalah." Jawab Samudra dengan memutarkan bola matanya malas.

"Pokoknya gue nggak restui kalo Lo jadian ama si Muara Takus." Ancam Doni dengan melipatkan kedua tangannya di dada.

"Duain!" Sahut Alfa.

Samudra memutarkan bola matanya malas." Terserah gue lah." Ucap Samudra.

Doni menghela nafas jengah." Apa sih yang Lo lihat dari si Muara Takus? Cantik juga masih cantikan Pelangi. Baik juga masih baikan Pelangi." Ucap Doni.

"Lucu juga masih lucu Pelangi, dan kalo menurut gue. Lo itu lebih nyaman sama Pelangi ketimbang Maura." Timpal Alfa.

"Tapi gue sedikit bahagia kalo samudra jadian sama si Muara Takus." Ucap Doni dengan tersenyum lebar.

Alfa dan samudra mengernyitkan dahinya." Katanya Lo nggak suka kalo samudra jadian sama Pelangi." Ucap Alfa.

"Gue emang nggak suka. Tapi seperti janji yang sudah kita buat tuan Alfa Mahesa, masih inget nggak?" Tanya Doni.

Alfa menepuk jidatnya." Mampus!" Gumam Alfa.

🌻🌻🌻

Pelangi dan Billa berjalan berdua dengan tawa yang selalu keluar dari mulut mereka. Entah apa yang di ditertawakan oleh mereka.

Tetapi tawa mereka berhenti dan di ganti oleh raut wajah yang datar. Ternyata ada segerombolan nenek lampir bin pelakor.

"Hallo, adik gue yang paling cantik. Dan mantan sahabat gue yang polos." Sapa Maura dengan senyum mengejek.

"Mau apa lagi sih Lo?! Dasar nenek lampir bin pelakor!" Ucap Billa meninggikan suaranya.

Maura mengangkat bahu acuh mendengar perkataan Billa. Kini matanya beralih menatap Pelangi." Hai Pelangi." Sapa Maura.

Pelangi menatap Maura dengan tatapan datar." Mau apa Lo?" Tanya pelangi dengan nada ketus.

"Aduh to the point banget sih. Ya udah deh gue kasih tau kalo..." Maura mendekatkan wajahnya ke telinga Pelangi." Kalo samudra udah jadi milik gue." Bisik Maura.

"Bodo amat." Jawab Pelangi cuek.

Maura tersenyum miring." Mulut Lo bisa bilang bodo amat tapi hati Lo nggak." Ucap Maura.

"Heh! Tikus selokan! Kalo Lo kesini cuma mau pamer mending Lo pergi deh!" Usir Billa.

"Sirik banget sih Lo jadi orang!" Cibir Vina.

"Iya gue sirik! Kenapa Lo nggak terima?!" Bentak Billa.

"Biasa aja dong nggak usah ngegas, kayak elpiji aja." Sahut Mita. Dan Billa hanya memutarkan bola matanya malas.

"Jangan baper ya kalo gue deket sama samudra. Nanti hati Lo patah lagi kayak ranting pohon." Ejek Maura.

"Nggak bakal!" Jawab Pelangi.

Maura tertawa sinis."Uluh uluh, pinter amat ngeboongin perasaan." Cibir Maura. Pelangi hanya diam tidak menjawab.

Maura menyelipkan rambutnya ke belakang." Ya udah deh gue pergi dulu. Yuk guys." Ucap Maura lalu pergi meninggalkan yang di ikuti dua dayangnya.

"DASAR TUKANG PAMER! LIHAT AJA NTAR GUE BAKAL SURUH INDOSIAR BUAT BIKIN AZAB UNTUK ORANG PAMER BIN PELAKOR!" Teriak Billa.

Pelangi mengelus-elus lengan Billa." Udahlah Billa. Ngapain sih ngurusin orang yang kek gitu." Ucap Pelangi.

Billa menghela nafas." Ya habisnya gue kesel sama tuh nenek nenek, dasar pamer!" Kesal Billa.

"Gue juga agak bingung sih, padahal Maura sama samudra nggak sering ketemu atau deket sedangkan Lo sama samudra tuh ketemu terus. Kok yang jadi pacarnya samudra malah Maura sih?" Heran Billa.

Pelangi tersenyum kecil."Lo tau kan tentang teluk Alaska?" Tanya balik Pelangi.

Billa menganggukkan kepalanya." Gue tau, gue juga punya novelnya. Kenapa Lo mau pinjem?" Tanya Billa.

Pelangi menggelengkan kepalanya sebagai jawaban." Apa yang Lo ketahui tentang teluk Alaska?" Tanya Pelangi.

" Teluk Alaska yaitu dimana kedua air laut yang saling bertemu tetapi tidak menyatu." Jawab Billa.

Pelangi tersenyum." Good girl." Ucap Pelangi." Teluk Alaska aja yang air nggak bisa nyatu apalagi gue yang cuma manusia." Lanjutnya.

Billa berfikir sejenak lalu menganggukkan kepalanya mengerti dengan kata-kata yang di ucapkan oleh Pelangi.












TBC

jangan lupa tinggalkan jejak okee
See you next part

Pelangi [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang