45. CURHAT

44.3K 2.3K 11
                                        

Pelangi menepikan mobilnya. Kata-kata ayahnya selalu saja memenuhi pikirannya. Pelangi semakin terisak ketika mengingat ucapan ayahnya yang pedas.

"Kamu itu pembawa sial di rumah ini! Istri saya meninggal gara-gara menyelamatkan kamu waktu kecil! Dan sekarang saya hampir saja mengalami kebangkrutan gara-gara kamu!"

"Nggak! Pelangi nggak pembawa sial hiks... Hiks..." Pelangi menyembunyikan wajahnya di kedua telapak tangannya.

Pelangi mengeluarkan selembar foto yang selalu ia bawa kemanapun. Foto itu berisi Pelangi, ayahnya dan Bundanya yang sedang.

"Ayah... Maafin Pelangi, Pelangi udah buat ayah marah. Pelangi nggak pernah mencuri uang ayah... Kalung itu hadiah dari Oma waktu pelangi ke Bandung, Pelangi akan buktiin kalo Pelangi nggak salah... Ayah percaya kan sama Pelangi? Pelangi sayang ayah dan bunda." Pelangi mencium foto itu.

Flashback on

Pelangi kecil kini sudah siap dengan bando kesayangan yang melekat di kepalanya. Hari ini keluarga kecilnya akan berlibur ke Bandung.

"Ayah, nanti kalo udah sampai sana, pelangi pengen jalan-jalan sama opa dan oma boleh kan yah?" Ucap Pelangi.

"Boleh dong, apa sih yang nggak buat princess ayah." Jawab Bima sambil mencubit gemas hidung Pelangi.

"Yeyy makasih ayah." Seru Pelangi lalu meloncat ingin memeluk ayahnya. Bima mengangkat tubuh mungil Pelangi lalu melayangkannya di udara seperti pesawat.

Pelangi tertawa bahagia. Bima menurunkan Pelangi." Kita tunggu bunda dulu ya." Ucap Bima.

Tak lama kemudian melati, bunda pelangi datang menghampiri Pelangi dan Ayahnya." Ayok kita berangkat!" Ucap Melati.

"Sudah siap princess?" Tanya Bima.

"Siap dong yah." Jawab Pelangi dengan antusias.

Flashback off

🌻🌻🌻

Pelangi melangkahkan kakinya dengan menyeret koper milikinya. Dia mengetuk pintu rumahnya.

Tok tok tok!

Pintu terbuka." Astaghfirullah non Pelangi! Non pelangi kenapa? Kok non Pelangi nangis?" Panik bi Siti.

Pelangi tersenyum." Pelangi nggak papa, Pelangi masuk ya Bi." Ucap Pelangi yang di beri anggukan oleh Bu Siti.

Pelangi memasuki rumahnya. Ia menaiki tangga menuju kamarnya. Setelah sampai di kamar ia langsung meletakkan kopernya di sembarang tempat.

Pelangi menghempaskan tubuhnya ke atas kasur. Lalu ia mengambil ponselnya. Saat ini ia butuh teman curhat yaitu Billa.

"hallo bil."

"..."

"Lo bisa nggak kesini?"

"..."

"Ke rumah gue bukan ke rumah bokap gue."

"..."

"Udah cepetan ke sini!"

Tut Tut Tut

🌻🌻🌻

Billa sedang menonton Drakor bersama Salsha. Mereka memang selalu akur jika orang tuanya tidak ada di rumah sama kayak Tom and Jerry yang di tinggalkan majikannya.

Pelangi [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang