Pelangi mengobrak-abrik isi lemarinya, ia mencari berkas penting yang harus ia selesaikan malam ini, namun sudah setengah jam. Ia belum juga menemukannya.
Pelangi frustasi, dia kesal jika tidak menemukan barang yang sedang ia inginkan saat ini. Sampai-sampai ia tak memikirkan keadaan kamarnya yang sudah amburadul.Saat tengah-tengah mencari. Tangan pelangi tak sengaja menyenggol sebuah kotak. Kotak itu terjatuh di lantai, pelangi memungutnya.
Dahinya mengerut." Kotak ini? Berisi tentang.... Alka." Batin Pelangi.
Pelangi membawa kotak tersebut dan melupakan tujuan utamanya, pelangi duduk di sisi ranjang. Perlahan tangan Pelangi membuka kotak tersebut. Pelangi mengambil foto-foto dengannya dan Alka, tulisan pertamanya dengan Alka dan kalung persahabatannya dengan Alka.
Pelangi meletakkan kotak tersebut di sebelahnya, tangannya memegang lembar-lembar foto. Pelangi mengusapnya dengan air mata yang tak bisa di bendung lagi. satu kali Pelangi memejamkan matanya, air matanya langsung berjatuhan.
"Kapan Lo kembali Alka? Gue kangen sama Lo, Lo nggak kangen apa sama gue. udah sepuluh tahun gue nunggu Lo kembali untuk gue. Tapi apa? Lo nggak kembali. Gue kesepian di sini, semua orang pada menjauh dari gue." Ucap Pelangi pada foto masa kecil Alka.
"Gue pernah ngerasa Lo ada saat gue deket sama samudra, tapi sekarang dia aja juga menjauh dari gue." Lirih Pelangi. Pelangi meletakkan lembaran foto itu. lalu beralih ke kalung dengan bandul huruf A, yakni kalung persahabatannya dengan Alka.
Pelangi melayangkan kalung itu di depan wajahnya." Kalung ini adalah kalung persahabatan kita, Lo ngasih ini saat Lo mau pergi. Gue pikir Lo cuma pergi sebentar tapi kenyataannya Lo pergi lama." Ucap Pelangi.
Flashback on
Pelangi memeluk erat tubuh Alka, seakan tak rela jika harus berpisah dengan sahabatnya atau lebih tepatnya separuh jiwanya." Alka jangan pergi..." Cicit Pelangi.
Alka melepaskan pelukan Pelangi." Aku cuma pergi sebentar kok, setelah itu aku pasti akan kembali." Ucap Alka.
Pelangi menggeleng kuat." Alka nggak boleh pergi, meskipun sebentar." Ucap Pelangi dengan terisak-isak.
Alka menangkup wajah Lala." Lala dengerin aku! Aku cuma pergi sebentar, aku akan kembali lagi untuk kamu." Ucap lembut Alka.
Pelangi mengacungkan jari kelingkingnya kepada Alka." Promise?" Tanya Pelangi, Alka menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Pelangi. Lalu menganggukkan kepalanya." Promise." Jawab Alka.
Pelangi tersenyum kecil." Jangan pernah lupain Lala ya Alka, dan Alka harus menepati janji itu." Ujar Pelangi.
Alka mengangguk lalu merogoh saku celananya dan mengeluarkan dua buah kalung dengan bandul beda huruf, yang satu huruf A dan yang satuannya huruf L.
"Ini kalung persahabatan kita. A adalah Alka dan L adalah Lala. Kamu ambil yang kalung A, biar kamu inget terus sama aku dan aku kalung yang L , biar aku nggak lupain kamu." Alka memberikan kalung bandul A kepada Pelangi, pelangi menerimanya dan menggenggamnya erat.
Flashback off
Seketika ingatan itu muncul di kepala Pelangi, dulu Alka adalah pelindungnya, Alka adalah sahabatnya, Alka adalah pahlawannya, Alka adalah orang pertama dan terakhir yang membuat pelangi mengenal apa yang namanya cinta, sahabat dan perpisahan.
Entah mengapa Pelangi benci dengan kata perpisahan. Mungkin bagi orang, perpisahan bukan akhir dari segalanya. Tapi bagi Pelangi perpisahan ada akhir dari segalanya, kalo perpisahan bukan akhir segalanya kenapa sampai saat ini Alka tak pernah kembali?
Sudah cukup lama pelangi memendam kerinduan yang mendalam. Yang hanya bisa ia curahkan dengan air mata, tanpa berkata dan tak mampu berbuat apa-apa.
Pelangi memandangi kalung itu lalu menggenggamnya erat dan meletakkannya di dada." Kembali lah Alka..."
TBC
jangan lupa vote and coment nya ya gaess penting!!!
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] Cerita pertama jadi masih banyak kesalahan! (Udah tamat! Tapi males nge revisi! Wajar kalo masih banyak typo) Samudra Arkana, seorang badboy plus playboy SMA Angkasa. Yang banyak di kagumi kaum hawa karena ketampanan...