Pelangi beserta Billa melangkah kakinya secara mengendap-endap saat hampir ke kelas. Hari ini mereka cukup beruntung karena pintu gerbang masih terbuka. Langkah mereka terhenti karena mendengar teriakkan seseorang.
"SAMUDRA!!!"
Samudra membalikkan badannya." Eh ada ibu guru, ada perlu apa ibu memanggil nama saya? Kangen ya?" Ucap Samudra dengan tersenyum jahil.
Billa melanjutkan langkahnya namun karena ia merasa tidak ada pergerakan dari Pelangi, ia membalikkan badannya." Ayo Pel, buruan. Ntar kita di marahin kalo nggak masuk kelas." Billa menarik-narik pergelangan tangan Pelangi.
"Lo duluan aja." Ucap Pelangi yang kembali melirik ke arah Samudra yang tengah di marahi Bu Sari, tanpa memperdulikan Billa yang menatapnya kesal.
Billa melepaskan cekalan nya." Serah lu deh. Gue nggak tanggung jawab ya kalo Lo ntar di hukum. Byee." Billa berjalan meninggalkan Pelangi.
Pelangi memperhatikan Bu Sari dan samudra yang sedang adu bacot sampai tidak menyadari bahwa Billa sudah pergi ke kelas.
"Kangen, kangen. Najis ibu kangen sama kamu, mending sekarang kamu milih!" Ucap Bu Sari.
"Milih apa nih Bu? Milih buat jadi pendamping ibu? Ah nggak mau saya, nanti Pelangi sama siapa dong? Kalo saya sama ibu." Jawab Samudra.
Pelangi yang mendengar itu membulatkan matanya." Maksud samudra apa?" Batin Pelangi bertanya-tanya.
Bu Sari mengernyitkan dahinya." Pelangi? Pelangi siapa? Anak mana tuh? Kok mau sama kamu yang kayak gini?" Tanya Bu Sari.
"Kudet nih ibu, masak Pelangi nggak tau? Itu loh Bu pelangi anak XI IPA 2." Jawab Samudra dan Bu Sari mengangguk mengerti.
Pelangi menatap kesal ke arah Samudra." Huh! Dasar samudra, lemes amat tuh mulut. Ntar kalo Bu Sari bilang sama temen sekelas gue kan malu jadi nya." Batin Pelangi.
Samudra mengedarkan pandangannya dan tak sengaja matanya bertemu dengan mata Pelangi. Pelangi langsung membalikkan badannya hendak pergi ke kelas. Tetapi?
"Bu, lihat deh itu, yang namanya pelangi. Kayaknya dia juga telat sama kayak saya." Bisik samudra kepada Bu Sari.
Bu Sari membalikkan badannya menghadap ke arah Pelangi yang tengah berjalan." PELANGI!" Teriak Bu Sari yang nyaring sampai-sampai samudra menutup kedua telinganya.
Pelangi memberhentikan langkahnya dengan raut wajah terkejut." Mampus gue." Batin Pelangi.
🌻🌻🌻
Pelangi mengangkat tangan kanannya dan meletakkannya di pelipisnya. Atau lebih tepatnya ia sedang hormat bendera. Untung mengenang jasa para pahlawan atau mungkin karena di hukum.
"Gimana enak nggak di hukum bareng gue? Pastinya enak lah." Tanya samudra yang dijawab oleh dirinya sendiri.
"Iya enak! Banget malahan. Sampek gue rasanya pengen makan Lo sekarang juga!" Ucap Pelangi dengan nada kesal.
Samudra terkekeh." Aduh jangan di makan dong. Ntar kalo gue nggak ada Lo kangen lagi." Kata Samudra dengan tingkat percakapan diri yang tinggi.
"Idihh nggak bakal gue kangen sama Lo. Malahan gue seneng kalo setiap hari nggak ada Lo." Jawab Pelangi yang masih fokus menghadap ke tiang bendera.
"Bener nih? Nggak kangen?" Tanya samudra dengan menaik-turunkan alisnya, yang membuat pelangi menatapnya kesal.
Pelangi mendengus kesal." Iya!" Jawab Pelangi dengan sedikit menaikan suaranya. Samudra yang mendengar itu malah terkekeh.
Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mereka. Dan orang itu adalah Billa Syahila. Pelangi mengernyitkan keningnya." Ngapain Lo?" Tanya Pelangi.
Billa menatap Pelangi." Di hukum!" Ketus Billa lalu ia melakukan hal yang sama dengan Pelangi yaitu hormat bendera.
Pelangi tertawa terbahak-bahak." Sia-sia dong Lo? tadi jalan kayak detektif. Akhirnya Lo di hukum juga sama kayak gue." Ucap Pelangi dengan antusias.
Billa mengerucutkan bibirnya dan menatap kesal ke arah Pelangi." Seneng ya? Lihat gue di hukum kayak gini?" Tanya Billa dengan menekan setiap kalimatnya.
Pelangi tertawa lalu menganggukkan kepalanya." Seneng banget!" Ucap Pelangi yang senengnya minta ampun. Billa mendengus kesal.
TBC
SEE YOU NEXT PART
Vote and coment jan lupa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] Cerita pertama jadi masih banyak kesalahan! (Udah tamat! Tapi males nge revisi! Wajar kalo masih banyak typo) Samudra Arkana, seorang badboy plus playboy SMA Angkasa. Yang banyak di kagumi kaum hawa karena ketampanan...