"Melupakan mu bukan hal yang mudah bagi ku, kau terlalu indah untuk di lupakan."
~ Pelangi dan Samudra
Flashback on
Pelangi menangis ketika melihat lututnya yang berdarah, ia tidak tau jika ada batu. Alhasil ia terjatuh dan tersungkur dengan lutut yang berdarah.
"Kamu nggak papa?" Tanya Bocah kecil yang berjalan menghampiri Pelangi, bocah itu adalah Samudra.
"Lutut Lala hiks... Sakit." Ucap Pelangi.
Samudra meniup lutut Lala." Nanti juga nggak sakit kok, udah ya jangan nangis." Ucap Samudra.
Pelangi menganggukkan kepalanya." Nama kamu siapa? Kalo nama aku Lala." Ujar Pelangi.
Samudra tersenyum." Alka." Jawab Samudra.
Pelangi tersenyum senang."Makasih ya Alka mau bantuin Lala." Ucap Pelangi.
"Sama-sama." Jawab Samudra. Lalu samudra bangkit ingin pergi namun tangannya di cekal oleh pelangi.
"Alka mau kemana?" Tanya Pelangi.
"Aku harus pergi, mama pasti lagi nyariin." Jawab Samudra.
Wajah pelangi langsung lesu." Yah padahal Lala mau main sama Alka." Ujar Pelangi.
"Besok aja ya." Ucap Samudra.
"Alka mau nggak jadi temen Lala? Lala nggak punya temen satu pun." Tanya Pelangi.
Samudra menganggukkan kepalanya." Iya, sekarang kita teman." Ucap Samudra yang membuat pelangi tersenyum senang.
Flashback off
Pelangi menatap sendu ke arah kalung yang sedang ia pegang." Kenapa Alka harus Samudra?" Tanya Pelangi dalam hati.
"Maafin gue yang egois... Gue nggak bermaksud untuk minta Lo ngejauh dari gue, gue cuma mau ngelupain Lo. Gue sadar, Lo bukan tercipta untuk gue. Lo udah jadi milik orang lain dan orang itu adalah kakak gue sendiri. Gue nggak mau melukai hati Maura karena keegoisan gue." Gumam Pelangi.
"Biarin hati gue aja yang terluka... Udah biasa kan? hati ini terluka. Gue mau Lo bahagia tapi bukan bersama gue, Lo pantas mendapatkan cewek yang lebih baik dari gue. Good bye my hero." Ucap Pelangi.
Sama halnya dengan Pelangi, samudra sedang merenung di atas balkon kamarnya. Dia menggenggam kalung persahabatannya dengan Lala." Kenapa Lo minta gue buat ngelupain semuanya?" Tanya samudra.
"Maafin gue yang nggak nepatin janji itu, gue sayang sama lo. Gue nggak bisa ngelupain Lo, lo berharga di hidup gue, La." Gumam samudra.
Mereka berdua itu tidak bisa untuk saling melupakan, tetapi karena sebuah keegoisan membuat mereka harus memendam semua rasa yang udah lama mereka simpan. Seandainya keadaan tidak menjadi penghalang, sudah pasti saat ini Lala akan bisa memeluk Alka.
Sebuah persahabatan yang menimbulkan cinta dan sebuah cinta yang berujung perpisahan.
Sebuah kerinduan yang hanya bisa di pendam tanpa bisa di salurkan dan sebuah rasa sakit yang sangat mendalam.
Pelangi dan samudra menggenggam erat kalung itu." Gue nggak bisa ngelupain Lo, gue cinta sama Lo." Batin Pelangi dan Samudra.
TBC
Maaf part kali ini pendek
Tapi jangan lupa vote and coment nya ya
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi [COMPLETED]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] Cerita pertama jadi masih banyak kesalahan! (Udah tamat! Tapi males nge revisi! Wajar kalo masih banyak typo) Samudra Arkana, seorang badboy plus playboy SMA Angkasa. Yang banyak di kagumi kaum hawa karena ketampanan...