42. SEGITUNYA?

41.7K 2.2K 66
                                    

Pelangi menekuk wajahnya kesal karena Billa tega-teganya meninggalkannya sendiri di kantin. Jadilah Pelangi makan sendiri sambil nunggu Billa.

Saat pelangi akan memasukkan bakso ke mulutnya. Tiba-tiba terdengar suara gaduh di pintu masuk kantin.

Pelangi meletakkan kembali sendok nya. Ia menolehkan kepalanya ke arah gaduh itu. Dahinya mengerut." Ada apa ini?" Batin Pelangi.

Sedangkan di sisi lain Samudra dkk dan Maura dkk sudah lelah menghadapi rengekan para pacar samudra yang tidak mau putus dari samudra.

"Sam aku nggak mau putus dari kamu. Kita baru satu Minggu pacaran." Rengek pacar samudra.

"Iya Sam aku juga nggak mau putus sama kamu, aku udah terlanjur sayang sama kamu." Timpal yang lainnya.

"Heh kalian tuh nggak denger ya?! Kalo samudra tuh udah bilang putus sama kalian!" Ucap Vina.

Semua mantan pacar samudra menatap Vina dengan tatapan tajam."DIEM LO!" Ucap mereka semua serempak.

Nyali Vina langsung menciut seketika." Eh buset kompak bener." Gumam Vina yang dapat di dengar oleh Alfa.

"Ini pasti gara-gara Lo kan?! Samudra mutusin gue! Dasar pelakor!" Sarkas pacar samudra. Padahal mereka juga pelakor haduehh.

"IYA DIA EMANG PELAKOR! UDAH BAKU HANTAM AJA BIAR KELAR URUSAN!" Sahut Billa dengan teriakan.

Semua orang menoleh ke arah Billa, begitupun dengan Pelangi. Billa melambaikan tangannya ke arah Pelangi. Pelangi hanya memutar bola matanya malas.

Billa kembali menatap Maura dari kejauhan." MAURA SELAMAT MENIKMATI KARMA KECIL YA! DAAH NENEK LAMPIR BIN PELAKOR. SEMOGA NTAR KALO PULANG MUKA LO MASIH UTUH!" Teriak Billa yang di sertai tawa yang menggema. Billa kemudian melangkah kakinya menghampiri Pelangi.

"Kalian semua pergi!" Ketus Samudra dengan wajah datar tanpa ada ekspresi sekalipun.

Semua mantan samudra yang baru putus menggelengkan kepalanya kompak." NGGAK!" Jawab semuanya serentak.

"Kita nggak akan pergi sebelum kasih pelajaran ke nenek lampir bin pelakor ini!" Ucap Viona. Masih inget kan sama Viona?

"LAH SIP MANTUL VIONA! AKU MENDUKUNGMU!" Sahut Billa dengan teriakan yang ikut memanas-manasi.

"Kalian pergi atau hidup kalian dalam bahaya!" Ancam samudra yang membuat semuanya menelan ludahnya.

Sedangkan Maura diam-diam tersenyum miring." Gue akan manfaatin lo, untuk jadi perisai gue, samudra." Batin Maura.

Semua mantan pacar samudra bergidik ngeri lalu berhamburan pergi ke arah yang berbeda. Maura tersenyum." Makasih." Ucap Maura yang di balas anggukan oleh Samudra.

"LOH KOK PADA BUBAR SIH?! NGGAK JADI BAKU HANTAM APA?! AH NGGAK SERU BANGET! PADAHAL GUE UDAH SIAPIN KAMERA!" Teriak Billa dengan nada kecewa.

Sedangkan Pelangi diam sembari memandangi samudra." Segitu cintanya ya Lo sama Maura? Sampai Lo rela mutusin semua pacar Lo demi dia?" Batin Pelangi.

🌻🌻🌻

Pelangi berjalan menuju ke toilet untuk membasuh mukanya karena sedari matanya sudah mengantuk.

Langkahnya terhenti ketika tak sengaja ia bersimpangan dengan samudra. Saat samudra ingin pergi. Pelangi mencekal pergelangan tangannya.

"Lo menjauh dari gue Sam?" Tanya pelangi dengan nada yang sedikit pelan.

Samudra diam tidak menjawab." Kasih satu alasan! Kenapa Lo menjauh dari gue!" Ujar Pelangi.

"Gue nggak butuh alasan buat menjauh dari Lo!" Jawab Samudra dengan nada yang ketus tidak seperti biasanya.

Pelangi tersenyum kecut." Ternyata orang baru bisa merubah segalanya ya? Kemana Lo yang selalu bisa bikin gue kesel? Dimana semua kata kata Lo yang receh itu? Apa itu semua udah hilang?" Tanya Pelangi.

Samudra sebenarnya tidak ingin menjauh dari Pelangi tetapi entah mengapa itu semua terjadi. "Ya." Jawab Samudra dengan singkat.

"Gue berharap semoga semua yang telah berubah dan hilang akan cepat kembali lagi. Gue rindu Lo yang dulu, gue rindu sifat konyol Lo. Gue titip pesan, bahagiain kakak gue jangan buat dia menangis." Ucap Pelangi lalu pergi meninggalkan samudra.

"Gue juga kangen lo yang dulu, Pelangi." Batin Samudra.
















TBC

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak okee
See you next part

Pelangi [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang