Setibanya di perkemahan, Pelangi dan Samudra langsung di serbu dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat keduanya bingung harus menjawab apa. Apalagi Billa yang langsung memeluk Pelangi dah tidak mau melepaskannya.
"Lo kemana aja sih Pel? Gue khawatir tau nggak nyari Lo kemana-mana.. hiks hiks." Tanya Billa terisak-isak.
Pelangi melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata Billa." Billa udah jangan nangis, maafin gue udah buat Lo khawatir." Ucap Pelangi lembut.
Billa menghapus air matanya." Lo kemana aja kemarin? kenapa Lo bisa balik bareng samudra dan kenapa kaki Lo bisa terluka kayak gini?" Tanya Billa.
Pelangi menggigit bibir bawahnya, apa dia harus jujur sama Billa nanti bagaimana dengan perasaan Maura?."Gue kemarin jalan-jalan nyari ranting kayu terus gue nggak sengaja kepeleset dan jatuh ke jurang." Jawab Pelangi bohong.
Billa membelalakkan matanya."WHAT!!! OMAIGAT! Lo serius jatuh ke jurang?! Terus Lo nggak kenapa-kenapa kan?" Tanya Billa
"Gue nggak papa, untung ada samudra yang nolongin gue." Ujar Pelangi dengan melirik ke arah Samudra.
Billa melirik ke arah Samudra." Thanks." Ujar Billa singkat, jujur ia masih kesal karena samudra tega-teganya menjadikan Pelangi bahan taruhan. Samudra hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Ya udah sekarang kita ke tenda, gue bantu Lo jalan." Ucap Billa lalu membantu Pelangi berjalan.
🌻🌻🌻
Pelangi duduk di depan tenda dengan gitar yang ada di pangkuannya. Pandangannya lurus ke depan. Ntah apa yang di pikiran oleh gadis ini sekarang. Pelangi mulai memetik gitarnya, ia belajar gitar juga dari samudra. Jadi dia bisalah sedikit-sedikit. Mulut Pelangi mulai mengeluarkan suara yang indah dan merdu untuk di dengar.
Dimana? kamu dimana? di sini, bukan
Kemana? kamu kemana, kesini, bukan
Katanya pergi sebentar, ternyata lama
Tahukah aku sendiri menunggu kamu?Jangan pergi-pergi lagi
Aku 'tak mau sendiri
Temani aku 'tuk sebentar saja
Agar aku 'tak kesepianKatanya pergi sebentar, ternyata lama
Tahukah aku sendiri menunggu kamu?Jangan janji-janji terus
Aku 'tak mau kau bohong
Temani aku 'tuk sebentar saja
Agar aku 'tak kesepianJangan pergi-pergi lagi
Aku 'tak mau sendiri
Temani aku 'tuk sebentar saja
Agar aku 'tak kesepianJangan pergi-pergi lagi
Aku 'tak mau sendiri
Temani aku 'tuk sebentar saja
Agar aku 'tak kesepian, ah...Play in mulmed👆
Prok prok prok
Suara tepukan tangan seseorang yang membuat pelangi menoleh ke arahnya, ternyata orang itu adalah Maura. Maura berjalan mendekati pelangi. Lalu duduk di samping Pelangi.
"Wih bagus juga suara Lo, oh ya btw kenapa sih Lo harus ketemu? Gue berharapnya Lo itu ilang aja di telan Bumi." Ucap Maura.
"Apa Maura juga sekongkol dengan mamanya untuk nyulik gue?" Batin Pelangi bertanya-tanya.
"Kenapa nggak Lo aja yang di telan Bumi, oh iya gue lupa. Bumi juga nggak mau kali nelan barang busuk, ups." Balas Pelangi.
Maura mencoba meredam emosinya agar tidak meledak." Terserah Lo deh Pelangi, yang terpenting gue udah dapet semuanya yang gue mau. Pertama, gue dapet kasih sayang papa. Kedua, gue jadi Putri kesayangan papa dan putri satu-satunya. Dan yang terakhir, gue bisa milikin samudra." Ucap Maura dengan tersenyum mengejek.
"Serakah nggak akan bisa bikin hidup Lo jadi berkah. Semua yang Lo miliki sekarang itu hanya sementara. Dan untuk orang yang suka ngerebut milik orang lain, maka dia juga akan mendapatkan hal yang sama. Jangan bangga dengan kebahagiaan yang Lo miliki tapi itu semua hasil Lo ngambil kebahagiaan orang lain." Ucap Pelangi lalu berjalan tertatih.
Maura memandangi punggung Pelangi yang kian menjauh dari hadapannya." Sok banget nasehatin orang, lihat aja. Gue bakal bikin hidup Lo lebih menderita dari ini." Batin Maura.
TBC
jangan lupa tinggalkan jejak okee
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi [COMPLETED]
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] Cerita pertama jadi masih banyak kesalahan! (Udah tamat! Tapi males nge revisi! Wajar kalo masih banyak typo) Samudra Arkana, seorang badboy plus playboy SMA Angkasa. Yang banyak di kagumi kaum hawa karena ketampanan...