Samudra memandangi kalung itu, samudra membelalakkan matanya lalu membalikkan badannya."Lala..." Ucap Samudra.
Deg!
Brukkk!
Tubuh Pelangi menegang dan buku yang ada di tangannya mulai berjatuhan. Pelangi membalikkan badannya. Nafasnya seakan berhenti dan jantungnya berdetak kencang."A-alka..." Lirih Pelangi dengan suara yang sangat pelan.
"Lo Lala yang selama ini gue cari?" Tanya samudra. Ada rasa bahagia dan sedih dalam diri Pelangi. Dia bahagia akhirnya Alka kembali tetapi kenapa harus samudra? Cowok yang udah nyakitin Pelangi.
Pelangi langsung menepis rasa bahagia." Bukan, Lo salah orang." Ucap Pelangi saat Pelangi ingin membalikkan badannya. Suara samudra memberhentikannya.
"Kalo Lo bukan Lala, kenapa Lo punya kalung ini?" Tanya samudra dengan menunjukkan kalung Pelangi.
Pelangi meraba-raba lehernya ternyata kalungnya tidak ada." Yang punya kalung itu bukan cuma sahabat kecil lo doang." Jawab Pelangi.
Samudra tersenyum miring, pelangi tak pandai menyembunyikan kebohongan."Lo lupa? Kalung ini di ciptain khusus dan yang punya hanya Alka dan Lala." Ucap Samudra.
Pelangi tidak bisa berkata lagi. Samudra berjalan mendekati pelangi." Apa bener Lo Lala yang selama ini gue cari?" Tanya Samudra.
Pelangi menundukkan kepalanya, matanya sudah berkaca-kaca lalu ia menganggukkan kepalanya. Sebuah senyum terbit di bibir samudra. Samudra lalu memeluk Pelangi. Pelangi terhenyak kaget.
"Aku kangen sama kamu." Lirih samudra. Pelangi diam dia tidak membalas pelukan samudra ataupun perkataan samudra. Air mata sudah meluncur deras di pipinya.
Samudra mengernyitkan dahinya ternyata pelangi tidak membalas pelukan. Samudra melepaskan pelukannya. Lalu menatap Pelangi yang sedang menangis." Kamu nggak kangen sama aku?" Tanya samudra.
"Kangen banget...." Jawab Pelangi dalam hati.
Pelangi dengan berat hati menggelengkan kepalanya. Senyum samudra luntur seketika." Kenapa?" Tanya samudra.
Pelangi menggelengkan kepalanya." Semenjak Lo pergi ninggalin gue. Gue udah anggep semuanya udah berakhir." Jawab Pelangi.
"Tapi kenapa? Semuanya belum berakhir La, aku kembali dan kita akan bersama-sama seperti dulu." Ucap Samudra.
"Kita nggak akan bisa bersama-sama lagi, keadaan berbeda sekarang. Lupain semua kenangan dan janji yang pernah kita buat dulu!" Ucap Pelangi tanpa menatap samudra.
"Tapi kenapa? Sekarang gue udah kembali, gue mau tepati semua janji gue sama Lo dan keinginan kita." Ucap Samudra.
"Seharusnya Lo tepati janji itu dulu! Lo udah ingkari semua janji Lo! Lo bilang kalo Lo cuma pergi sebentar, tapi apa?! Lo nggak pernah kembali! Sepuluh tahun gue nunggu Lo di danau. Tapi apa?! Lo nggak pernah sekalipun ke sana untuk nemuin gue!" Bentak Pelangi dengan terisak-isak.
"Maafin gue, selama ini gue---." Ucap Samudra terpotong.
"Selama ini kemana hah?! Lo ngilang?! Lo nggak mau kan ketemu sama gue?! Andai Lo tau! Gue selalu datangin tempat-tempat favorit kita waktu kecil! Gue berharap Lo kembali! Tapi yang gue dapetin hanya luka saat gue inget semua kenangan itu!"
"Gue selalu berusaha ngilangin semua tentang Lo di memori gue! Tapi gue nggak bisa! Lo berarti di hidup gue! Tapi gue sadar, gue harus ngelupain Lo!" Ucap Pelangi.
"Jangan lupain gue..." Lirih samudra.
"Kenapa gue nggak boleh lupain Lo?! Sedangkan Lo juga udah lupain gue kan?! Lo udah lupain semua janji Lo waktu itu! Iya kan?!" Tanya Pelangi.
Samudra menggelengkan kepalanya." Gue nggak pernah lupain lo, dan gue juga nggak lupain janji gue sama lo. Selama ini gue nungguin lo, gue juga berharap Lo kembali." Jawab Samudra.
"Gue nggak percaya! Kalo Lo emang nggak lupain janji itu, kenapa Lo nggak pernah nemuin gue atau bahkan ngasih kabar ke gue?! Gue selalu sabar nunggu kabar dari Lo! Tapi Lo nggak pernah kabarin gue! Gue capek harus nungguin Lo!" Ucap Pelangi.
"Terus sekarang Lo mau apa?" Tanya samudra.
Pelangi menahan isakan."Lupain gue." Jawab Pelangi singkat namun menyakitkan, tidak hanya menyakitkan untuk samudra tetapi juga menyakitkan untuk Pelangi.
"Kenapa gue harus lupain Lo? Gue nggak bisa lupain Lo! Lo berarti bagi gue, La." Ucap Samudra.
"Lupain gue... Lupain semua janji dan kenangan yang kita buat dulu. Lo dan gue nggak akan bisa bersama lagi. Ada seseorang yang harus Lo bahagiain, keadaan udah beda Al, Gue akan bahagia dengan hidup gue dan Lo juga akan bahagia dengan hidup Lo. Lupain semua masa lalu Lo dan gue, anggap aja kita nggak pernah ketemu. Dan mulai sekarang Lo jangan pernah kenal gue lagi!" Ucap Pelangi.
"Gue nggak akan pernah bisa lupain semua itu, kalo menjauh memang bisa bikin Lo bahagia, gue akan ngejauh dari Lo. Tapi Lo harus selalu inget! Cuma Lo satu-satunya orang yang gue cinta dan untuk selamanya." Ucap Samudra, samudra meraih tangan Pelangi, ia menaruh kalung itu di telapak tangan Pelangi lalu menutupnya." Jaga baik-baik semua kenangan tentang kita." Ucapnya lalu pergi meninggalkan Pelangi.
TBC
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak!
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] Cerita pertama jadi masih banyak kesalahan! (Udah tamat! Tapi males nge revisi! Wajar kalo masih banyak typo) Samudra Arkana, seorang badboy plus playboy SMA Angkasa. Yang banyak di kagumi kaum hawa karena ketampanan...