51. VENUS HILANG?

42.5K 2.2K 26
                                    

Pelangi menutup bagasi mobilnya, lalu berjalan menuju rumahnya dengan membawa paper bag yang berisi mainan untuk Venus. Tadi seusai pulang sekolah pelangi mampir ke toko mainan. Karena Pelangi lihat, mainan Venus sedikit.

Pelangi membuka pintu rumahnya. Berjalan lalu duduk di sofa ruang tamu." VENUS, KAMU ADA DIMANA?" Panggil Pelangi dengan teriakan.

Bi Siti dengan tergesa-gesa menghampiri Pelangi." Anu non maaf, non Venus belum pulang dari tadi. Tadi pas saya jemput, non Venus katanya udah pulang." Jelas bi Siti dengan menundukkan kepalanya.

"Terus sekarang Venus kemana bi?" Tanya Pelangi.

"Saya tidak tau non Venus kemana non, tadi saya coba hubungin nomor non. Tapi nggak bisa." Jawab bi Siti.

Pelangi mengusap wajahnya frustasi." Ya udah bi kalo gitu, pelangi mau nyari Venus. Assalamualaikum." Pelangi langsung berlari keluar.

🌻🌻🌻

Pelangi menggigit bibir bawahnya khawatir." Aduh Venus kamu kemana? Jangan bikin kakak khawatir." Gumam Pelangi.

Drrtt drrtt drrtt

Ponsel Pelangi bergetar, pelangi dengan malas mengambilnya. Dahinya mengerut ketika melihat siapa yang meneleponnya. Nomornya tidak ada di kontak Pelangi.

Pelangi menekan tombol hijau lalu menempelkannya di telinganya." Hallo..." Ucap Pelangi.

" Apa benar ini dengan kakaknya Venus?"

"Iya saya, maaf anda siapa ya?"

" Saya Nila, mamanya temannya Venus, sekarang Venus sedang berada di rumah saya."

"Emm bisa ibu kirimkan alamatnya."

"Nanti saya kirim alamat rumah saya."

" Terimakasih."

" Sama-sama."

Tut Tut Tut

Pelangi menghembuskan nafas lega. Lalu menyimpan kembali ponselnya dan menjalankan mobilnya menuju alamat yang di kasih oleh Bu Nila.

🌻🌻🌻

Pelangi menatap bingung ke rumah yang ada didepannya, ia mengetuk-ngetuk dagunya mencoba mengingat." Ini bukannya rumah samudra ya?" Batin Pelangi.

Pelangi mengangkat bahunya cuek." Bodo amat, yang terpenting gue bisa ketemu sama Venus." Gumam Pelangi.

Pelangi berjalan saat sudah berada di depan pintu, ia memencet bel. Tak lama kemudian muncullah samudra dengan pakaian santai.

"Pelangi..." Ucap Samudra dengan nada yang sepertinya agak-agak kaget gitu.

"KAK PELANGI!" Teriak Venus dari dalam rumah, Venus berlari lalu memeluk tubuh Pelangi.

"Venus kemana aja? Kakak khawatir nyariin Venus, kakak kira Venus hilang." Lirih Pelangi.

Venus melepaskan pelukannya." Maafin Venus kak, Venus nggak bermaksud bikin kakak khawatir." Ucap Venus.

Pelangi tersenyum simpul." Nggak papa, tapi lain kali kalo mau main ke rumah temen, bilang kakak dulu ya." Pinta pelangi yang di beri anggukan oleh Venus.

Sedangkan Samudra menatap Pelangi dan Venus bingung." Sejak kapan Pelangi punya adek?" Tanya samudra dalam hati.

"KAK PELANGI!!!" Suara nyaring bulan. Membuat semua orang yang mendengarnya meringis ngeri.

Bulan berlari menghampiri Pelangi." Hai kak Pelangi." Sapa bulan dengan melambaikan tangannya.

Pelangi menatap Bulan dengan senyuman." Hallo bulan." Sapa balik Pelangi juga dengan melambaikan tangannya.

"Kak Pelangi kok nggak main ke sini sih kak? Bulan kangen tau sama kakak. Bulan jadi nggak ada temen main, bosen tau kak main sama Bintang dan bang Sam, mereka berdua nggak seru kalo di ajak main. Bulan sukanya main sama kak Pelangi." Celoteh bulan. Pelangi tersenyum kikuk, sedangkan samudra menepuk jidatnya.

"Ayo kak kita main bareng!" Ajak bulan dengan menarik pergelangan tangan Pelangi, pelangi hanya menurut dan di ikuti Venus serta samudra dari belakang.

Di ruang tamu sudah ada mamanya samudra dan bintang." Eh ini ya kakaknya Venus?" Tanya Nila, mamanya samudra, bulan dan bintang.

Pelangi tersenyum lalu mencium punggung tangan Nila." Assalamualaikum tante." Salam pelangi.

Nila tersenyum." Waalaikumsalam, nama kamu siapa?" Tanya Nila.

"Pelangi tante." Jawab Pelangi dengan tersenyum manis. Saat Nila ingin berbicara kepada Pelangi tiba-tiba bulan memotongnya.

"Ish mama jangan ngobrol dulu sama kak Pelangi, hari ini kak Pelangi hanya untuk bulan, ayok kak Pelangi!" Bulan kembali menarik tangan Pelangi. Nila dan samudra hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku bulan.

Samudra duduk di samping Bintang yang sedang fokus menonton televisi. Mata samudra melirik ke arah Pelangi, bulan dan Venus yang sedang bermain. Tanpa di sadari seulas senyum tercetak di bibir samudra.











TBC

jangan lupa tinggalkan jejak okee
See you next part

Pelangi [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang