Stevani turun sudah memakai pakaian santai. Matanya sembab karena terlalu banyak menangis semalam. Menyedihkan bukan saat sudah tidak memiliki siapapun, saat semua meninggalkannya untuk selamanya. Ia harus menerima kesakitan lain dari Suaminya.
Suami yang selama ini bersikap lembut padanya, malah membuatnya terluka begitu dalam. Ia berjalan ke dapur untuk memasak makanan untuk Marvel, bagaimanapun ia harus tetap menjalankan kewajibannya sebagai istri.
"Pagi Bi," sapa Stevani saat tiba di dapur.
Bi Suti menoleh, tersenyum, "Pagi Non," sapa Bi Suti.
Stevani mendekat, "Bi hari ini mau masak apa enaknya?" tanya Stevani.
"Non Stevani mau dimasakin apa?" tanya balik Bi Suti.
Stevani berjalan kearah Kulkas besar dengan 4 pintu, ia membuka dan matanya menelusuri bahan-bahan makanan yang tersedia disana. Ada daging sapi impor, ada sayuran seperti kangkung, bayam selada, beberapa jenis buah-buahan seperti apel, jeruk, anggur dan manga, dan beberapa bahan penunjang lainnya.
Mata Stevani tertuju pada cumi-cumi segar yang berada di tempat paling bawah. Silvy membelinya kemarin ketika ia berbelanja kebutuhan dapur mingguan. Mereka selalu berbelanja kebutuhan dapur 1 minggu sekali atau ketika persedian sudah tidak layak digunakan dan minta diganti dengan yang baru.
Stevani mengambil wadah tempat cumi segar itu berada, ia menoleh ke Bi Suti.
"Kita masak Cumi Pedas bagaimana Bi?" tanya Stevani, "bi Suti bisa?" lanjutnya. Stevani berjalan mendekati ke Bi Suti yang membersihkan beras yang akan di nanak.
"Bisa Non, Bi Suti tahu resepnya," jawab Bi Suti.
Stevani manggut-manggut.
"Baiklah, kita masak ini," ucapnya, "oh ya Bi, Silvy mana? Dari kemaren Vani belum melihatnya."
"Silvy lagi bersihkan halaman belakang Non."
Stevani mengangguk.
"Baiklah apa yang harus Stevani siapkan untuk membuat Cumi Peda Bi?" tanya Stevani.
Bi Suti meletakkan beras pada wadah rice cooker dan menyalakan alat penanak nasi tersebut. Beliau membuka tempat persediaan rempah-rempah yang akan digunakan sebagai bahan utama untuk membuat Cumi Pedas.
"Kita butuh daun jeruk nipis, mau pakai kecap manis Non?" tanya Bi Suti yang memegang Kecap Manis.
Stevani mengangguk. "Boleh Bi."
"Kita butuh bawang Bombay, Serai, jahe, tomat, cabai, bawang putih dan bawang merah."
"Vani harus menyiapkan apa lagi Bi?" tanya Stevani.
"Non Vani bisa mencuci Cuminya sampai bersih, biar Bi Suti yang menyiapkan bumbu-bumbunya," jawab Bi Suti.
Stevani mengangguk mengerti dan mulai membersihkan cumi segar itu. Bi Suti menghaluskan cabai, bawang putih dan bawang merah dengan blender. Dan memotong bahan-bahan lain yang tidak perlu di haluskan.
"Ini Bi, sudah Vani cuci."
Bi Suti menoleh.
"Baik kita akan mulai untuk memasak cumi pedasnya."
Bi Suti mulai memasak cumi pedas yang didampingi oleh Stevani disampingnya. Untuk kali ini Stevani tidak ikut andil dalam karena untuk urusan memasak yang menurutnya berhubungan dengan rasa.
![](https://img.wattpad.com/cover/219752644-288-k341209.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT
عاطفيةKata orang, menikahlah dengan seseorang yang mencintaimu dan yang engkau cintai. Hingga kebahagiaan dan kesejahteraan akan mengikuti setelahnya. Namun, itu tidak terjadi pada Stevani. Terpaksa ia harus menjalani pernikahan karena keadaan yang memaks...