Tak Pernah Akur, Sepertinya

12K 423 23
                                    


Hari-hari berlalu begitu cepat, 2 bulan sudah berlalu sejak pernikahan Stevani dengan Marvel. Jika bertanya apa aktivitasnya selama 2 bulan ini. Yang dilakukannya adalah menjadi Bartender kembali di Bar miliknya.

Dua bulan juga dirinya sama sekali tidak berkomunikasi dengan laki-laki yang berstatus suaminya itu. Berangkat sore hari dan pulang dini hari, itulah yang dilakukan dirinya selama 2 bulan. Bahkan pelayan Mansionnya saja sangat amat jarang melihat dirinya.

"Tumben lu telat Van?" Tanya Brandon.

"Telat bangun gue, lagian Cuma telat sejam!"

Brandon mendengus kesal, "Telat lu sejam Van bukan beberapa menit"

"Terserah gue dong Brandon udin kapak yang jomblo dari lahir". Jawabnya dengan tawa menggelegar.

"Suami lu kapan pulang?" Tanya Brandon

Stevani menghendikkan bahunya, "Entahlah mungkin hari ini, besok, lusa."

"Lu gak takut kena marah laki lu?"

"Entahlah, gue pikir doi gak bakal peduli juga sih!"Jawabnya.

Tepat dini hari 1 jam sebelum Bar ditutup, ada Pria dengan pakaian kantor memasuki Bar. Tatapan Pria itu menangkap 1 wanita yang masih sibuk membersihkan gelas-gelas.

Brandon tak sengaja melihat ke arah Pria yang berhenti sejenak setelah memasuki Bar. Menatap tajam ke arah dirinya.

"Apa lu yakin suami lu gak pulang sekarang?" Tanya Brandon

"Hmmm gue gak tau Bran." Jawab Stevani santai.

"Gue gak hafal wajah suami lu Van, tapi gue pernah lihat di TV, dan sekarang orang itu ada di Bar kita Van." Lanjutnya.

"Apa sih maksud lu?". Tanya Stevani yang bingung

"Lihat ke arah pintu masuk, sekarang!"

"Apa sih?". Tanya Stevani sambil memutar tubuhnya.

"Brand itu Marvel?" Tanyanya sedikit tersentak setelah melihat Marvel sedang menatapnya tajam.

"Dan dia berjalan kesini, gue gak bisa kabur." Ucap Brandon, "Tamat sudah riwayat lu." Lanjut Brandon. Stevani sedang mengatur detak jantung yang tiba-tiba berdetak kencang.

Marvel berjalan ke arah Stevani, senyum licik tercipta di sudut bibirnya ketika mulai lebih dekat dengan Istri kontraknya.

"Ma-Marvel," Ucap Stevani gagap.

"Hay Sayang, sudah selesai?" Tanya Marvel.

Brandon menjaga jarak dengan membersihkan meja.

"Hmm sudah kok, kapan kamu pulang?" tanya Stevani.

"Baru saja sampai sayang, bisa kita pulang? aku lelah." Jawab Marvel.

"Bisa Vel, aku akan ganti baju dulu," Jawab Stevani. Marvel mengangguk.

"Aku pulang dulu Brand". Ucapnya pada Brandon yang sedang beres-beres meja pelanggan.

"Ayo Vel." Ajak Stevani.

Marvel mengangguk. Mereka pergi meninggalkan Bar.

Aku yakin Marvel menyukai Stevani! Batin Brandon saat melihat punggung belakang 2 sejoli pergi.

30 menit sebelumnya

"Stevani." teriak Marvel ketika memasuki Mansionnya setelah 2 bulan

MARRIAGE CONTRACTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang