MARRIAGE CONTRACT

Jadi, setelah ini?

"Apa yang anda pesan Tuan?" Tawar Stevani pada salah satu pelanggan Pria.

Ada pelanggan Pria baru saja memasuki Bar. Ia menggunakan setelan Kantor, wajahnya begitu tampan hingga beberapa pelanggan wanita yang melihat kedatangan Pria ini menatap memuja padanya. Ia duduk di meja Bar dan mendapat tawaran dari Stevani.

"Squash Lemon," jawabnya.

"Tunggu sebentar Tuan," Stevani tersenyum ramah.

Pria itu menatap lekat ke arah Stevani tanpa mengedipkan matanya. Tatapan memuja begitu nampak pada pria itu. Anggap saja Pria ini terpesona atas kecantikan dari Stevani.

"Ada lagi yang anda pesan Tuan?" Tanya Brandon.

Brandon menyadari bahwa Pria itu sedari tadi memperhatikan Stevani. Merasa risih akhirnya Brandon memberanikan diri untuk bertanya.

"Tidak Ada sepertinya,"Jawab Pria itu.

Stevani yang sudah selesai meracik minuman dan menyodorkannya kepada Pria tersebut. Sedetik kemudian ia merasa risih dengan tatapan matanya.

Kenapa lihatin gue sampek segitunya sih? Batin Stevani.

"Siapa namamu?" Tanya Pria itu.

Stevani melirik ke arah Brandon untuk meminta persetujuan sahabatnya. Brandon mengangguk.

"Stevani," jawab Stevani.

Pria itu mengangguk dan terfokus dengan minuman didepannya. Stevani merasa lega setelah pria itu tidak menanyakan hal-hal aneh padanya.

❤❤❤

"Hallo Tuan, ini Vian." Ucap Vian pada seseorang yang ia telepon. "Tuan Daniel sedang berada di Bar milik Nyonya Tuan," Lanjutnya.

Jadi Pria yang sedari tadi menatap lekat ke Stevani adalah Daniel. Daniel sudah bertemu dengan Stevani. Daniel Peterson seseorang yang dicurigai oleh Marvel karena telah mengakibatkan kecelakaan pada Siska dan penyebab kegilaan pada Halen. Seseorang yang memiliki dendam pada keluarga Marvel.

Vian menelan ludahnya ketika mendengar jawaban Tuannya. "Baik Tuan, saya akan tetap disini sampai Tuan datang." Panggilan terputus.

❤❤❤

"Daniel! Aku akan menghajarmu kalau kau menyentuhnya," geram Marvel. "Aku akan melindungimu Van, aku akan melindungimu, aku tidak akan kehilanganmu seperti aku kehilangan Dia." lanjutnya memukul setir Mobilnya. Ia semakin mempercepat laju mobilnya.

Bugh!!

Marvel melayangkan tinjunya ke arah Daniel dengan begitu keras. Daniel tersungkur ke lantai.

"Marvel! Apa yang kau lakukan?" Pekik Stevani.

Ia belum mengetahui laki-laki yang telah dipukul oleh Marvel adalah Daniel musuh bebuyutan Keluarga Geraldi. Brandon hanya diam menonton saja.

"Tuan tidak apa-apa? Maafkan suami saya Tuan,"

Stevani membantu Daniel berdiri.

Marvel yang melihat adegan tersebut dengan kasar menarik tangan Stevani. Cengkraman tangan Marvel begitu kuat hingga dirinya sempat meringis kesakitan. Marvel tidak peduli dengan itu, dirinya saat ini menatap tajam ke arah Daniel.

"Aku tidak akan pernah membiarkanmu menyentuh orang yang kucintai lagi Daniel Peterson! Tidak akan pernah!" Bentak Marvel ke arah Daniel.

Stevani tertegun mendengar ucapan Marvel.