Hay gais
Jan lupa vote komen gais :)
Panggil aku Blue ya jangan thor hehe agak gimana gtu soalnya :)
Happy Reading :')
Maaf kalau ada typo
.
.
.
.
⚔️⚔️⚔️Darwin tersenyum tipis, “Jawablah Vel, alasan apa yang membuatmu memukulku?”. Tanyanya tegas.
Marvel hanya menatap ke arah Darwin, pikirannya entah kemana. Seakan dirinya bingung, alasan kenapa ia sampai memukul kakaknya. Karena Stevani atau Siska, wanita yang pernah dicintainya atau wanita yang sekarang menjadi istrinya.
“Jawab Marvel! Apa kau masih mencintai Siska? Masih mencintai orang yang sudah meninggal? Hm”. Lanjutnya dengan nada meledek.
Darwin sunggu memancing emosi Marvel. Setiap kalimat yang keluar dari mulutnya seolah sedang mengejek Marvel.
“Mau tahu alasannya?”. Marvel berbalik bertanya.
“Lepaskan tanganmu dari tubuhku sekarang”. Titah Marvel pada Marvin. Perlahan Marvin melonggarkan tangannya dengan ragu-ragu. Marvel dengan cepat mengibaskan tangannya Marvin.
Marvel berjalan ke arah Darwin, tatapannya begitu kejam dan dingin. Tangan yang tadinya mengepal sekarang tidak lagi, matanya tak lagi memancarkan amarah yang meluap-luap.
Marvin mencoba menahan saat Marvel mendekat ke arah Darwin tapi dirinya mendapatkan tatapan membunuh dari Marvel membuat nyali dalam dirinya menciut.
Memang saat emosi atau marah tidak akan ada yang berani untuk menghentikannya, dirinya sangatlah kejam dan tak berperasaan saat siapa saja yang mencoba menyakiti orang terdekatnya, merebut apa yang sudah menjadi miliknya. Berbeda dengan saat menyukai Siska saat itu hatinya begitu lembut tak sekejam dan sedingin saat ini.
Marvel berhenti tepat didepan darwin, tatapan mata mereka beradu. Saling menatap tajam dan dingin. Tidak ada keinginan untuk mengalah saat melihat kilatan mata itu.
Tatapan mata Marvin beralih pada pintu yang sedikit terbuka. Seketika tubuhnya menegang tatkala melihat seorang wanita tengah berdiri di ambang pintu. Wanita yang ia kenal dan mereka juga kenal.
Entah bagaimana ia masuk sampai yang didalam ruangan tak tahu. Marvin menatap ke arah wanita yang sedang menatap 2 saudara yang sedang bersitegang itu.
“Aku mencintai Siska, ya aku mencintainya tapi itu dulu dan sekarang aku mencintai wanita yang menjadi istriku. Aku tidak akan melepaskan apa yang sudah menjadi milikku walaupun yang mencoba mengambilnya dariku adalah saudara sekandungku. Aku mencintainya walaupun cara kami menikah adalah dengan cara yang salah dan aku bersikap kejam padanya. Tapi aku mencintainya entah sejak kapan aku menaruh rasa lebih padanya oleh karena itu...”. Marvel berhenti sejenak untuk menarik nafas guna mengatur emosinya.
“Aku meminta kepadamu dan juga kepada Marvin untuk membantuku melindunginya, mengawasi pergerakan Daniel dan juga musuh Papanya. Aku sudah tahu siapa dalang dibalik kematian Mama Stevani. Hanya menunggu waktu yang tepat untuk memberitahukan ini ke Stevani karena ini akan sangat melukainya. Jadi, Aku mohon ke kalian untuk membantuku melindungi wanitaku, wanita yang ku cintai”. Lanjut Marvel begitu tenang dan tulus.
Marvin yang mendengar itu langsung menatap ke wanita yang berdiri di ambang pintu. Wanita itu menutup mulutnya seakan tak percaya apa yang sudah ia dengan barusan. Marvin tersenyum kala itu, pandangannya beralih ke saudaranya.
.
.
Tbc
.Semoga suka part ini ya
Bonus Pict ❤️❤️Laptop rusak gais mon maap dikit ya karena di hp ngetiknya hehe :')
Bonus pict aja deh ya :')
Stevani
Marvel
Blue
Bercanda gais blue ada noona ya bukan hyung hehe
😘😘🤭
.
.Juni 18, 2020
sibluedevil
⚔️⚔️
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT
RomansaKata orang, menikahlah dengan seseorang yang mencintaimu dan yang engkau cintai. Hingga kebahagiaan dan kesejahteraan akan mengikuti setelahnya. Namun, itu tidak terjadi pada Stevani. Terpaksa ia harus menjalani pernikahan karena keadaan yang memaks...