"Pa."
Stevani menayapa saat sudah masuk kamar Anton.
Setelah makan Stevani memutuskan untuk menemui Anton. Ia ingin mendengar cerita yang dijanjikan padanya. Monica saat ini sedang pergi untuk membeli bahan makanan sedangkan Marvel sedang berada didalam kamar. Ia bekerja saat ini, ada beberapa laporan yang harus ia lihat.
"Hay sayang," sapa balik Anton yang sudah menyenderkan punggungnya di kepala ranjang.
Stevani duduk di tepi ranjang. "Apa Papa mau bercerita sekarang?" tanyanya.
Anton menatap mata putrinya dengan tatapan tak terbaca.
"Pergilah jalan-jalan dulu dengan Marvel, setelah itu baru Papa akan bercerita." Anton kembali berjanji pada putrinya.
Wajah Stevani yang tadinya penuh harap kini berganti dengan wajah kecewa, "Papa tadi malam mengatakan akan bercerita setelah Vani istirahat."
Anton tersenyum tipis lalu membalas, "Pergilah jalan-jalan dulu, karena mungkin akan sulit kamu akan kembali kemari."
"Papa lupa kalau Marvel itu Billionare? Aku bisa kembali kemari kapanpun yang kumau." Stevani terkekeh kala menyombongkan harta suaminya.
"Belum tentu, pergilah, kalau sudah mengunjungi 1 atau 2 tempat Papa akan menceritakan semuanya, Papa yakin kamu akan segera minta pulang setelah Papa bercerita, maka akan sangat disayangkan jika Papa cerita sekarang," bujuk Anton dengan wajah sayunya.
Stevani mengembuskan napas kecewa, "Tapi Pa?"
"Pergilah, ajak Suamimu jalan-jalan kalau perlu seret Dia kalau menolakmu."
Stevani terkekeh mendengar penuturan Papanya, "Baiklah, Stevani akan pergi jalan-jalan tapi setelah itu janji ya akan bercerita." Stevani menjulurkan jari kelikingnya. Seperti anak kecil saja.
"Papa janji." Anton menautkan kelikingnya ke kelingking putrinya.
"Baiklah Stevani kekamar dulu," pamit Stevani dan beranjak dari ranjang.
"Stevani sayang Papa," lanjutnya dengan mencium pipi kanan Anton.
"Papa juga sayang banget sama Vani."
Stevani tersenyum lalu berlalu meninggalkan Anton.
Anton menatap langit kamarnya dengan gumaman yang nyaris tak terdengar, "Aku merindukanmu Lani, semoga kita segera bertemu."
❤❤❤
"Kita akan kemana Vel?" tanya Stevani.
Saat ini mereka sudah didalam mobil yang ia pinjam dari Monica, untung saja sebelum mereka memesan taksi Monica sudah pulang jadi mereka meminjamnya. Marvel akan mengajak Stevani ke suatu tempat yang masih ia rahasiakan dari wanitanya.
"Nanti juga tahu, sabar ya sayang," balas Marvel yang masih fokus dengan jalanan.
Stevani hanya mendengus kesal karena untuk kesekian kalinya pertanyaan itu tidak dijawab oleh Marvel. Padahal mereka sekarang sudah lebih dari 30 menit dalam perjalanan. Stevani membuang mukanya untuk menatap jalanan yang lumayang cukup lengah. 15 menit setelah pertanyaan terakhir Stevani, kini mobil mereka telah sampai di English Garden.
English Garden atau yang sering di sebut Taman Laskap Inggris merupakan sebuah taman yang menyajikan pemandangan alam yang cukup ideal. Dalam English Garden terdapat danau, rumput-rumput yang bergulir dengan lembut kearah pepohonan, dan terdapat beberapa kuil klasik, dan jembatan yang memberikan kesan epic untuk berfoto pengisi postingan di social media.

KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE CONTRACT
RomanceKata orang, menikahlah dengan seseorang yang mencintaimu dan yang engkau cintai. Hingga kebahagiaan dan kesejahteraan akan mengikuti setelahnya. Namun, itu tidak terjadi pada Stevani. Terpaksa ia harus menjalani pernikahan karena keadaan yang memaks...