JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT DIBAWAH KARNA GRATIS!! JAN JADI SIDER PLEASE ANG JUGA BUTUH SEMANGAT!!
Selamat membaca ❤
***
Amara Rosaline
Binti
Karnadi"Assalamualaikum, hai Amara lo apa kabar? Pasti lo udah bahagia kan disana, maaf ya gue sama Saras baru bisa dateng lagi," Rengganis berusaha menahan air matanya agar tak menetes namun tidak dengan Saras.
"Kita k-kangen sama lo mara hiks, lo u-udah janji waktu itu buat terus bareng hiks hiks," Ganis merengkuh tubuh Saras yang bergetar hebat ia tak boleh lemah didepan sahabatnya.
"Ganis k-kenapa dia pergi dari ki-kita hiks hiks, kita ada salah ya?," Ganis menggeleng kuat runtuh sudah pertahanannya kini cairan bening mengalir deras dipipinya.
"Ini takdir Saras kita harus ikhlas, supaya mara tenang." Ganis melepas rengkuhannya pada Saras dan menatap lekat Sahabatnya itu.
"Dengerin gue Saras kita harus kuat gaboleh lemah kaya gini, Kematian Amara adalah misteri yang harus kita bongkar!, kita harus tangkap dia secepatnya oke," Saras mengangguk dan menghapus sisa air matanya.
"Tapi apa lo yakin pelakunya Cakra?"
"Gue belum Yakin, bahkan orang suruhan gue nggak bisa nemuin bukti atau jejak sedikitpun tentang kematian Amara, seolah semuanya udah direncanakan dengan matang," terangnya.
"Tapi kita gaboleh nyerah satu-satunya orang yang bisa kita jadikan petunjuk cuma Cakra, kita harus temuin dia secepatnya." Saras mengangguk paham oleh ucapan Ganis.
"Udah sore kita pulang ya Mara, jangan khawatir kita bakal sering main dan kirim doa buat lo," pamit Saras "kita pamit ya Assalamualikum."
Kedua gadis itu berjalan meninggalkan area TPU menuju mobil mereka, tapi tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengintai dari balik pohon besar, ia menggunakan pakaian serba hitam serta masker yang menutupi wajahnya.
***
Malam ini seluruh anggota Rajawali sedang berkumpul di markas mereka, letaknya memang lumayan jauh dari sekolah alasannya jika ada yang mengganggu mereka tak akan berimbas pada sekolah mereka.
Sekarang keenam inti Rajawali sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing, Arjuna yang sibuk dengan ponselnya, Rayyan yang berkutat pada bukunya, Trio kadal buntung yang sedang bermain Kartu, dan Gentala yang sedang chatting dengan Saras tentunya, memang Sadewa belum hadir karena ada urusan mendadak.
"Guysss ada berita hot newsss nih, kalian harus tau pake banget pokoknya." Teriak jalu yang perilaku dan akhlaknya takbeda jauh dengan Opal.
"Hehhh biji salak gausah teriak, kita ngga budeg anjirr." Sentak Opal
"Tauu nih apaan hot news nya?, kalo nggak penting gue gantung kaki lo ."
Arjuna berdecak. "Ada apa?" Sahutnya setengah malas. Jalu menyengir lalu berucap sesuatu yang membuat dirinya menjadi bahan perhatian seluruh orang.
"Malam ini ada balapan antara Tiger sama The Vagos anjirrrrr." Ujarnya semangat.
Semua membelakkan mata pasalnya mereka tahu siapa geng The Vagos itu, tak beda jauh dari mereka tangguh dalam segala hal namun Rajawali tetap menjadi nomor satu karena memang mereka tak terkalahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARJUNA
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Pramoedya series ke-1 *** Arjuna bukanlah lelaki biasa tapi dia lebih dari kata luar biasa. Parasnya sangat tampan bak manifestasi zeus dewa mitologi yunani yang tampan sekaligus kejam. Arjuna adalah malaikat pencabut ny...