19. Konser dadakan

15.8K 865 33
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT DIBAWAH KARNA GRATIS!! JAN JADI SIDER PLEASE ANG JUGA BUTUH SEMANGAT!!

Selamat membaca

***

Flashback on

Duk

Duk

"Woy keluar lo."

"Minggirin mobilnya cepet!"

CITT

SRETT!

Seorang pria turun dari motornya dan mengacungkan senjata tajamnya kepada seorang pengemudi mobil.

"Turun lo!"

Seorang gadis cantik turun dengan santai dari mobil nya. "Mau apa lo semua?" Keberanian gadis itu mengundang tawa sekumpulan pria berbadan besar itu tertawa nyaring.

"Boleh juga ni cewek," Gadis itu menatap tajam kearah sekumpulan pria yang sudah lancang mengganggu perjalanannya.

"Gausah banyak bacot! Mau lo semua apa?" Ketusnya.

"Kita mau lo mati!" Ucapnya lalu tertawa bersama kawanannya.

Gadis itu tersenyum remeh kearah mereka, kalau dilihat mereka hanya sekumpulan preman yang hanya bermodal badan besar saja.

"Mau bikin gue mati? nggak semudah itu."

"SIALAN lo! Barani lo sama kita?" Bentak salah satu kumpulan preman itu.

Gadis itu berdecih memandang mereka dengan senyum miring. "Em kalo gue hitung jumlah kalian itu 20 Right?"

Walau keadaan jalan hanya ada penerangan minim namun penglihatan gadis itu sangat jeli.

"Boss, langsung habisin aja," bisik salah satu dari mereka. "Kayaknya dia emang bukan orang sembarangan," hal itupun diangguki oleh mereka.

"Udah puas diskusinya?, jadwal gue padat jadi gabisa lama-lama ladenin orang-orang nggak penting kaya lo semua."

"Gue puji keberanian lo cantik, tapi nanti lo nggak akan bisa lagi gunain mulut manis lo itu untuk bicara."

Gadis itu tersenyum miring karena berhasil memancing emosi mereka. "Let's play with me."

"Habisin!"

Dengan gesit gadis itu menangkis serangan dua pria pertama. Serangan demi serangan untuk menumbangkan kecoa kecil seperti mereka.

BUGH

BUGH

Dua orang pria berhasil ditumbangkan gadis itu hanya dalam hitungan detik.

Mereka tak menyangka bahwa gadis cantik didepan mereka bisa mengalahkan bos mereka dengan mudah.

"Siapa selanjutnya?"

Emosi mereka membuncah, bahkan sekarang 18 preman itu membentuk lingkaran guna mengepung gadis itu.

"Boleh juga," ledek gadis itu.

"Jangan senang dulu cantik," salah satu dari mereka  mencolek dagu gadis itu namun langsung ditepisnya kasar.

DUK

DUK

Gadis itu melompat dan menendang dua orang preman hingga mereka terhempas ditrotoar, mereka sudah tersulut emosi dan langsung memgeroyok gadis itu secara brutal.

ARJUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang