SEQUEL - ONE AND ONLY

9.7K 417 22
                                    

WELCOME TO SEQUEL ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WELCOME TO SEQUEL ❤

-----------------------------------------------------------

Zillo terpana melihat gadis cantik pujaan hatinya. Tampak semakin cantik hari ini dengan gaun putih dan riasan khas pengantin berdiri menjulang di ujung tangga. Walau dari kejauhan, Zillo dapat melihat gadis itu tengah tersenyum seakan memberinya semangat.

Gadis yang ia kenal sedari remaja kini telah menjadi Perempuan Dewasa. Menyenangkannya, bersama Zillo lah takdirnya untuk menikah dan menua bersama.

"Ehem." Suara dehaman Daffa.

Sang abang calon istrinya yang kini menjadi wali pernikahan mereka akan segera memulai katanya.

"Zillo Putra Wijaya. Sebelum saya menikahkan kamu dengan adik saya, Resya Yufara Wiratama, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan sebagai Kakak Lelaki yang menjadi penanggung jawab atas dirinya semenjak Ayah kami meninggal. Kepada kamu suaminya kelak,"

Dafa menatap penuh kepada orang yang akan menggantikan tanggung jawabnya nanti. Dia ingin mengucapkan beberapa hal sebelum merelakan Adiknya ke tangan Lelaki lain.

"Saya adalah orang yang selalu berusaha menjaga diri dan kebahagiaannya selama ini. Saya adalah seorang Kakak yang mengerti bagaimana adik saya, dan tentu saya katakan bahwa dia bukanlah Perempuan sempurna. Ada Kekurangan yang mungkin akan di temukan seiring waktu bersama yang kalian jalani. Ada celah salahnya yang mungkin akan membuatmu marah. Ada Khilaf nya yang mungkin membuatmu murka. Tapi, saya mohon dan pinta dengan sangat,"

Mata Zillo Memanas. Jika bukan acara Sakralnya mungkin ia akan menangis. Sementara Gadis yang sedang di sebut-sebut oleh Kakaknya itu sudah menitihkan air mata terharu.

Resya tak tahu Jikalau Daffa menambahkan acara pengucapan seperti ini. Belum lagi sang Bunda yang terlihat sudah menitihkan air mata juga. Jangan lupakan para tamu undangan yang ikut terharu atas ungkapan kasih sayang seorang Kakak pada Adiknya ini.

"Tolong jaga dia lebih dari saya menjaga nya. Sayangi dia lebih dari yang saya lakukan. Perlakuan lah dia lebih lembut bak Ratu lebih dari saya yang selalu memperlakukan nya seperti Putri. Dia adalah Perempuan berharga kedua setelah Ibu saya. Dia Adalah sebagian dari alasan saya untuk hidup di dunia. Tolong jaga Kepercayaan saya pada kamu selaku Suaminya kelak. Jagalah gadis kecil saya, seperti kamu menjaga  dirimu selama ini. Anggaplah dia sebagai separuh tubuhmu yang mana jika hilang kamu tak mampu untuk hidup. Itu pinta saya."

Zillo menggenggam erat Mic nya bermaksud ingin menjawab pertanyaan Dafa.

"Saya Berjanji sebagai Lelaki dan seseorang yang sangat mencintai Resya. Saya akan menjaga dan membahagiakannya sepanjang Hidup saya." Jawab Zillo mantap hingga gadis yang berada di ujung tangga sana semakin terharu.

Hidup Resya di kelilingi oleh orang-orang yang sangat menyayanginya. Ia sangat bersyukur.

Acara selanjutnya, Daffa dan Zillo duduk berhadapan di kursi yang telah disediakan. Mereka saling berjabat tangan. Daffa mengucapkan kata sakral yang dijawab dengan tegas dalam sekali nafas oleh Zillo.

"SAH!" Semua orang yang menyaksikan juga turut mengucapkan kata 'Sah'

Resya pun melanjutkan langkahnya setelah menanti dengan cemas tadi. Sekarang Ia resmi menjadi istri seorang Zillo Putra Wijaya, Lelaki yang menjadi cinta pertama sekaligus cinta terakhirnya.

———

 Zillo [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang