Bonus (2)

53.1K 3.1K 254
                                    

Happy Reading

Sekali lagi aku kasih tau, ini cerita pendek, jadi partnya ya gak banyak. Jadi, jangan pada minta² lagi😹

Alurnya aku percepat, jadi jangan bingung😽

***

"Gak usah berhenti, udah terlanjur basah juga." Zeline melarang saat Leon bersiap untuk berhenti di halte.

"Tapi hujan kak, nanti kakak sakit. Kita berhenti dulu aja," Leon menolak. Dia tidak akan mau sampai Zeline sakit.

"Enggak, percaya deh, aku gak bakalan sakit." Zeline sedikit berteriak karena hujan tiba tiba turun dengan deras. "Ayo pulang, anak anak udah nungguin."

"Tapi--"

"Pulang aja sih, hujan kek gini tuh berhentinya lama." Zeline memotong ucapan Leon. Perempuan itu memeluk perut Leon semakin erat.

Leon menganggukkan kepalanya perlahan, dia menambah kecepatan motornya. Leon merasa bersalah sekarang, seharusnya tadi dia meminjam mobil Mama nya agar Zeline tidak kehujanan.

Zeline semakin erat memeluk perut Leon, ibu tiga orang anak itu merasa kedinginan sekarang. Semoga setelah ini, dia tidak demam. Zeline tidak mau, seluruh keluarganya merasa khawatir.

Setelah lima belas menit, Leon menghentikan motornya di depan rumahnya. Dia membantu Zeline turun lalu di susul olehnya. Leon menekan bel rumahnya, matanya melirik Zeline yang bergetar karena merasa kedinginan.

"Astaga, kenapa kalian hujan hujanan seperti itu?" Laras langsung bertanya saat dia membuka pintu rumahnya. Dia melihat anak dan menantunya yang basah kuyup karena kehujanan. "Kenapa gak berhenti dulu?"

"Kak Zeline gak mau, takut Mark nangis." jawab Leon, kedua nya masuk kedalam rumah.

"Seharusnya kalian tidak perlu buru buru gitu. Anak anak juga udah pada tidur tadi." Laras menjawab, dia merasa khawatir dengan Zeline yang benar benar kedinginan. "Ya udah, kalian langsung mandi aja. Mama mau buat coklat panas dulu buat kalian."

"Maaf, Mah, ngerepotin." ujar Zeline yang langsung mendapatkan gelengan dari Laras.

"Gak papa, kalian ke kamar aja, nanti Mama anter coklat panas nya." Zeline dan Leon mengangguk, keduanya berjalan menuju kamar mereka dengan Leon yang memeluk pinggang Zeline.

"Kakak mandi duluan aja," suruh Leon. Zeline mengangguk, dia langsung masuk kedalam kamar mandi.

Leon membuka lemari, dia mengambil piyama untuk Zeline pakai beserta dalamannya. Keadaan yang sudah malam membuat mereka berdua benar benar kedinginan. Niatnya, mereka berdua tadi hanya akan mengunjungi Mama Zeline di rumah sakit. Hubungan mereka bertiga juga sudah baik baik saja karena kedua orang tua Zeline sangat menyukai si kembar dan juga si kecil Mark.

Leon menatap keluar jendela, dia tersenyum. Kehidupannya sudah berubah. Leon yang dulu hanya bersikap semaunya saja, sekarang berubah. Kedatangan Zeline benar benar merubah hidup dan juga kepribadian Leon.

POSSESSIVE JUNIOR (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang