"Kak, bocah bocah gini tapi aku bisa bikin dede bayi loh." Leon menyeringai tipis. "Buktinya, itu diperut kakak ada anak aku."
Mei, 2020.
Terdapat 2 Season
Sean meliriknya, dia menghentikan mobilnya di pinggir jalan. "Terus mau kemana?"
"Gue gak–"
Erlina tidak melanjutkan ucapannya saat tiba-tiba saja suara guntur terdengar keras disusul oleh hujan yang langsung turun dengan deras. Gadis itu menatap Sean.
"Sini aja lah, diem diem aja. Jalan juga sepi." ujar Erlina.
Jalanan terlihat sangat sepi, di tambah hujan yang turun dengan deras membuat jalanan itu semakin sepi.
"Lagian, hujan kek gini mah gak bakalan lama." lanjut Erlina, dia tersenyum tipis.
Sean menggeleng, dia menyenderkan punggungnya ke sandaran kursi. Matanya menatap lurus kedepan, melihat hujan yang membasahi jalanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Er?"
"Hm?"
"Gue bukan kakak yang baik ya?" tanya Sean membuat Erlina langsung menatapnya.
"Bukan kakak yang baik?" beo Erlina.
"Iya," Sean mengangguk. "Gue bukan kakak kandung ataupun kakak ipar yang baik. Gara-gara Leo, gue selalu gak enak kalo ketemu Leon sama Zeline."
Sean menoleh, menatap Erlina. "Kalo gue belum bisa jadi kakak yang baik, mungkin gue gak bakalan bisa jadi Ayah yang baik. Bukan begitu?"
Erlina menggeleng, dia melipat kedua kakinya di atas kursi. "Lo salah, Se. Lo tuh kakak yang baik, bahkan calon Ayah yang baik. Kalo lo bukan calon Ayah yang baik, lo gak bakalan jagain anak anak Leon dengan bener."