Ekstra Part (2)

17.2K 1.6K 242
                                    

"Kak!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak!"

Via memeluk bantal di kamarnya, matanya menatap Leo yang baru saja selesai mandi. Ayah satu anak itu melirik istrinya, menatapnya dengan tatapan penuh tanya.

 Ayah satu anak itu melirik istrinya, menatapnya dengan tatapan penuh tanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa?"

"Masih marah?" tanya Via, dia menggigit bantal dengan gemas. Takut kalau suaminya itu kembali marah.

Bingung kenapa mereka bisa menjadi suami istri? Itu tentu saja gara-gara Leo. Entah Leo yang mudah menyukai seseorang atau fakta jika cinta pandangan pertama itu ada, tapi perasaannya ke Via dan Zeline itu berbeda.

Saat kedua matanya bertemu dengan kedua mata Via, jantungnya berdebar. Kedua matanya selalu fokus ke Via jika gadis itu berkunjung ke rumahnya. Setelah 5 tahun tidak memiliki hubungan apapun, Leo memilih untuk menikahi Via di saat gadis itu berumur 22 tahun sedangkan dirinya? Leo masih muda kok, 28 tahun.

Leo tersenyum, dia menggeleng. Dia mengambil kaos dengan asal. "Enggak."

"Gak bohong?" tanya Via memastikan.

"Enggak, Viara." jawab Leo.

Via tersenyum, "Jangan di pake kaosnya."

Leo mengernyit, "Kenapa emang?"

"Jangan. Sini aja, badan kakak enak."

Leo menggeleng, dia meletakkan kaos itu ke sofa lalu dia langsung berbaring di sebelah Via.

"Daniel udah tidur?"

"Udah," Via mengangguk sekilas. Dia memeluk tubuh suaminya yang bertelanjang dada.

Daniel, bocah berumur 10 tahun. Putra semata wayang Via dan juga Leo. Mereka berdua hanya sepakat untuk memiliki satu anak. Entah apa alasannya. Daniel juga sepertinya tidak masalah menjadi anak tunggal.

Kalian mau tau? Daniel itu sudah seperti paket lengkap. Dia tampan karena menurun dari sang Ayah yang memang memiliki wajah kelewat tampan. Otak Daniel juga tidak perlu di ragukan lagi, kepintaran dari Bunda nya membuat anak laki laki itu pintar.

"Kakak wangi,"

Wajah perempuan itu berada di ceruk leher Leo. Menghirup wangi khas suaminya.

Leo tidak menjawab, dia malah mempererat pelukannya pada tubuh Via. Istri mungilnya itu memang kadang akhlaknya hilang.

POSSESSIVE JUNIOR (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang