Part 39. Fakta (2)
"Emangnya, siapa yang bilang gue seumuran sama lo?" tanya Via pada Leon yang duduk di depannya.
Leon mengernyit, "Lo kan–"
Cowok itu tidak melanjutkan ucapannya. Ucapan Via memang benar, "Lah terus, lo umur berapa?"
Via melipat kedua tangannya di depan dada. "17 tahun. Gak usah bayangin kenapa gue umur 17 tahun udah kuliah."
Leon dan Bastian saling pandang, kedua cowok itu bingung. "Bocah?"
Via terkekeh, dia melirik Zee yang duduk di sebelahnya. Zee berkedip sekali, "Dia jenius. Bahkan gue ragu dia SMA cuman satahun. IQ nya kelewat tinggi."
Kepala Via menggeleng pelan. "Gue awalnya gak di terima di sini, karena katanya gue masih terlalu kecil. Gue di tes, dan akhirnya bisa masuk sini."
Leon menggeleng, dia menatap Via. "Jadi, emak lo lahirin lo waktu umur 18 tahun?"
Via mengangguk, "Kurang lebih kek gitu lah. Ada yang mau lo tanyain lagi?"
Leon menggeleng, dia merogoh sakunya. Mengambil ponsel miliknya. "Tapi mungkin, istri gue mau tanya beberapa pertanyaan ke elo."
Ponsel dengan case berwarna hitam Leon letakkan di atas meja. Terlihat kalau Leon sudah melakukan panggilan telpon dengan Zeline.
"Kak Zeline mau tanya apa?"
"Sampe sekarang, masih bingung kenapa kamu bisa jadi anaknya Kansa?"
"Ya emang harus begitu juga."
"Bisa jelaskan? Aku pikir kau lebih cocok untuk menjadi anaknya, bukan cucunya."
Via terkekeh kecil mendengarnya.
"Kak, aku gak tau ya gimana jelasinnya. Sebenarnya ini gak rumit, tapi orang-orang mikirnya berlebihan."
"Berlebihan bagaimana? Aneh banget, gak nyampe ke otak."
"Baru punya anak tiga, bodohnya udah kelewatan." cibir Leon.
"Le, nanti pintu rumahnya aku kunciin. Biarin tidur di luar."
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE JUNIOR (✔)
Ficção Adolescente"Kak, bocah bocah gini tapi aku bisa bikin dede bayi loh." Leon menyeringai tipis. "Buktinya, itu diperut kakak ada anak aku." Mei, 2020. Terdapat 2 Season