Happy Reading
Keknya mulai ada romance deh😹 tapi gak tau juga, kalian juga belum tau siapa itu Lily sama Zaron😎
***"Kak," Leon kembali berucap. Dia menyuruh agar Zeline segera memakan makan siangnya.
Zeline berdecak, perempuan itu menatap makanan yang ada di depannya dengan tidak minat. "Gue gak suka sayur."
Leon menghela nafas pelan, dia duduk disebelah Zeline, menarik piring itu mendekati Zeline. "Kata Dokter apa?"
"Harus makan makanan yang sehat, jangan stress juga." jawab Zeline patuh layaknya anak kecil.
"Nah itu tau, sekarang kakak makan, nanti aku ajak jalan jalan keluar." ucap Leon mencoba bernegosiasi. Zeline tidak akan menolak jika ada gang mengajaknya jalan jalan. "Mau gak? Kalo enggak ya udah kita di--"
"Iya iya mau," Zeline mengambil sendok yang ada di atas piring itu dengan malas. "Gue gak mau--"
"Habisin kak, itu dikit loh. Pokoknya harus habis, kalo enggak, gak jadi jalan jalan." Leon memotong, dia membuka ponselnya, membuka salah satu aplikasi berwarna merah. Lalu memberikan ponselnya ke arah Zeline. "Biar aku suapin aja gimana? Kakak nonton aja,"
Zeline tersenyum, dia kembali meletakkan sendok yang tadi ia pegang ke atas piring lagi. Dia menerima ponsel yang di sodorkan oleh Leon, mencari video apa yang cocok untuk ia tonton. Leon yang melihatnya menggeleng, dia menarik piring itu mendekat kearahnya lalu mulai menyuapi Zeline.
Leon tersenyum tipis, mungkin ini karena efek hormon kehamilan Zeline yang membuatnya berubah ubah. Perempuan itu terkekeh kecil karena video yang ia putar terlihat lucu. Leon menggeleng, sesekali ikut menonton apa yang Zeline tonton.
"Oh iya, Leon, gue mau tanya sama lo," Zeline meletakkan ponsel milik Leon keatas meja, dia menatap Leon sepenuhnya.
Leon menaikkan sebelah alisnya, laki laki itu menjauhkan piring yang sudah kosong itu menjauh. Dia menyodorkan segelas air minum ke arah Zeline. "Tanya apa?"
Zeline meminum air yang disodorkan oleh Leon sampai sisa setengah, dia berdeham pelan. "Waktu lo bilang kalo gue jangan kecewa di UKS, maksudnya apa? Lo udah buat kesalahan sama gue?"
Leon mengerjap cepat mendengar ucapan Zeline, laki laki itu menggeleng. "Enggak, bukan apa apa kok. Lupain aja,"
Zeline menatap Leon dengan pandangan curiga, dia menelisik ke arah kedua mata Leon. Zeline tau kalau Leon tengah berbohong. "Lo gak usah bohong gitu. Cepet kasih tau gue."
Leon menggeleng, dia mencoba menghindari tatapan intens Zeline. "Gak bohong kak,"
Zeline memperhatikan Leon yang bangkit berdiri lalu membawa piring itu ke tempat cuci piring. Zeline ingin tau apa maksud dari ucapan Leon. "Lo tau Zaron sama Lily?"
Tubuh Leon menegang mendengar pertanyaan Zeline, laki laki itu perlahan menengok, menatap Zeline yang menatapnya dengan tatapan penuh tanya. "Kakak kenapa tanya gitu?"
Zeline menaikkan kedua pundaknya cuek. "Dari mimpi, akhir akhir ini gue sering mimpiin mereka. Gue gak tau kenapa, tapi mimpinya maju mundur."
Leon menghembuskan nafasnya pelan, lalu tersenyum. Dia berjalan mendekati Zeline lalu mengelus kepala Zeline dengan lembut. "Gak usah di pikirin gitu, lagian itu cuman mimpi, bunga tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE JUNIOR (✔)
Teen Fiction"Kak, bocah bocah gini tapi aku bisa bikin dede bayi loh." Leon menyeringai tipis. "Buktinya, itu diperut kakak ada anak aku." Mei, 2020. Terdapat 2 Season