13. Semangat

67.3K 4.8K 398
                                    

Happy Reading

[Ini malam pertama🌚]***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Ini malam pertama🌚]
***

Zeline mendudukkan tubuhnya dibelakang Leon yang sudah siap berada diatas motor. "Udah yuk,"

Leon menengok kebelakang, laki laki itu mengambil kedua tangan Zeline lalu melingkarkannya ke depan perutnya. "Pegangan kak, kalo kakak jatuh, yang bahaya cuman bukan kakak doang."

Zeline tersenyum tipis, perempuan itu mengangguk. "Iya..iya, maaf, gak ulangin kok."

Leon terkekeh kecil, laki laki itu mulai menjalankan motornya dengan santai menuju sekolah. Cukup tiga hari mereka izin, lagi pula, Zeline tidak dapat izin terlalu lama karena perempuan itu sudah kelas 12. Banyak materi yang harus ia pelajari lagi.

Leon meletakkan sebelah tangannya diatas tangan Zeline, laki laki itu sudah terlalu menunggu lama untuk bersama dengan Zeline. Kata kata 'jangan membuat kesalahan yang sama' terus terngiang dikepalanya membuat Leon benar benar harus menjaga Zeline.

Zeline menatap bangunan bangunan yang ada dipinggir jalan, entah kenapa dia bisa merasa nyaman begitu saja bersama dengan Leon. Tidak ada rasa canggung sama sekali, mungkin karena Leon yang memang hangat dan menjaganya membuat Zeline merasa nyaman bersamanya.

Akhir akhir ini dia sering bersama dengan Leon membuatnya secara tidak langsung sudah melupakan Zio walaupun terkadang kenangan manis saat bersama dengan laki laki itu masih membuat Zeline merasa sedih. Empat tahun bukan waktu sebentar, itu adalah waktu yang lama untuk menjalin hubungan walaupun hanya sebatas pacaran.

Zeline menutup kedua matanya, menikmati pagi yang terlihat cerah. Perempuan itu menikmati angin yang menerpa wajahnya dengan lembut. Hanya begini saja membuat perasaan Zeline senang dan bahagia. Perasaannya pada Leon hanya sekedar nyaman, catat itu baik baik, hanya nyaman.

"Kak," panggil Leon pada Zeline yang masih asik memejamkan matanya.

"Iya?" tanya Zeline sambil mengerjap pelan. "Lo ngomong sama gue?"

Leon terkekeh kecil, dia membalikkan tubuhnya agar berhadapan dengan Zeline. Leon meletakkan jari telunjuk dan tengahnya dikening Zeline. "Udah sampe sekolah, kakak gak mau turun?"

Zeline langsung memperhatikan sekitar, dan benar saja, mereka sudah berada diparkiran sekolah. Berapa lama Zeline melamun? "Eh, maaf, gue tadi ngelamun," Zeline tersenyum canggung lalu turun dari atas motor Leon. "Gue ke kelas dul--"

POSSESSIVE JUNIOR (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang