Season 2/33

13.3K 1.5K 147
                                    

Part 33

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 33. Rahasia

"Mama tanya sekali lagi, kamu beneran suka dia?" tanya Mama Leo, dia menatap putra semata wayangnya itu dengan pandangan yang sulit Leo artikan.

Sekali lagi, Leo mengangguk. "Kalo aku gak suka Zeline, aku gak bakalan bertindak sejauh ini Ma."

"Tapi, alasan kamu itu--"

"Ma, aku harus bilang berapa kali? Aku bener-bener suka sama Zeline." Leo memotong, "Mama tau sendiri, ini pertama kalinya aku suka sama cewek Ma."

Sang Mama menghela napas, dia menatap anaknya dengan pandangan pasrah. Dia tidak tau harus berbicara apa. Anaknya begitu gigih untuk mendapatkan Zeline.

"Tapi dia istri orang Leo." geram sang Mama.

"Lalu kenapa?" tanya Leo enteng. "Aku udah suka dia sejak dia pindah rumah, kalau gak salah sekitar dua tahun. Aku gak bakalan diem aja."

Helaan napas terdengar dari mulut Mamanya, tidak tau harus menjawab apa lagi. "Terserah."

***

Kedua mata Zeline menatap kedua mata Leon. Tatapannya tampak berbeda walaupun sebagaian besar tatapan itu milik Leon.

"Setelah ngilang tiba-tiba, sekarang dia kembali." ucap Leon, dia tersenyum tipis. "Dia gak peduli walaupun orang yang mungkin akan dia sakiti itu, adalah keponakan Lily."

Zeline berkedip pelan sekali, dia menggoyangkan gelas berisi jus mangga di tangannya dengan perlahan. Memikirkan ucapan Leon.

"Bukannya aku udah pernah bilang, jangan tetap berada di zona nyaman." Zeline mengingatkan kembali, "Lily gak ngeberontak. Mungkin dia tau, kelakuan keponakannya itu salah."

Leon berjalan mendekati Zeline, bibirnya tersenyum. "Kau tau, kalau tau akhirnya akan seperti ini, mungkin aku akan melakukan hal yang sama seperti ke Gladys."

Tubuh Zeline tersentak, suara di depannya itu bukanlah milik Leon. Gerakan tangannya yang tengah memainkan gelas terhenti, dia mendongak agar bisa melihat wajah Leon. "K-kak Zaron."

Zaron tersenyum mendengarnya. Sekali lagi, Zaron berhasil mengambil alih tubuh Leon karena dia sudah terlalu kesal dengan sikap Leo.

"Zeline tau?" jari telunjuk suaminya menelusuri wajah Zeline, berlanjut ke leher, pundak lalu ke lengan kanan Zeline. "Aku tidak akan ragu untuk membunuhnya walaupun dia adalah anak dari kakak orang yang aku cinta."

Zeline merinding mendengar ucapan Zaron yang terdengar berat dan sedikit serak. Dia tersentak kaget saat tangan suaminya itu merebut gelas berisi jus miliknya.

"Boleh aku jujur?" tanya Zaron, "Walaupun raga kalian berbeda, aku tetap mencintai kalian berdua. Kalian sangat berarti bagiku, sampai rasanya aku sangat kesal jika ada yang merebut kalian berdua dariku."

POSSESSIVE JUNIOR (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang