Part 11. Kangen
Zeline membantu Thea menggunakan bajunya, gadis kecil itu belum bisa memakai baju sendiri. Harus di bantu oleh kedua orang tuanya. Zeline tersenyum, dia menarik kursi lalu mendudukkan Thea di atas kursi.
"Nah, sekarang Thea mau rambutnya gimana?" tanya Zeline, dia sudah memegang sisir milik anak gadisnya itu.
"Di iket aja," jawab Thea. Dia memperhatikan tubuhnya sendiri dari depan cermin.
Zeline mengangguk mengerti, dia menyisir rambut Thea dengan perlahan. Dia membuka laci meja Thea, mengambil salah satu koleksi ikat rambut milik Thea. Zeline merapikan poni Thea, setelahnya dia tersenyum.
"Nah sekarang, anak Mama udah cantik." puji Zeline, dia meletakkan sisir itu di tempatnya semula. "Ayo keluar, kita makan."
Tangan kanan Thea menggenggam tangan kiri Zeline. "Mama, adek Thea kapan sampai?"
Mendengar itu, rasanya Zeline ingin tertawa saja. Dia menunduk, menatap wajah polos anaknya. "Adek itu bukan beli."
"Telus apa dong? Thea udah gak sabar ini mau main sama adek balu Thea," ucap Thea semangat. Apa Thea tidak sadar kalau dia itu habis kecelakaan?
"Nanti ya, prosesnya lama. Itu juga gak tau jadi apa engga," Zeline tidak tau harus mengatakan apa pada anaknya itu. Susah juga menjelaskannya pada Thea.
Zeline membantu Thea naik ke atas kursi. Perempuan itu tersenyum saat melihat kedua anaknya sudah duduk di kursi masing masing. Zeline mengelus kepala Mark dan Mars bergantian.
"Kak, aku berangkat duluan ya. Ada kuis dadakan," ucap Leon saat dia sampai di ruang makan.
"Gak punya waktu buat sarapan?" tanya Zeline, dia menatap wajah Leon lalu melihat apa yang Leon pakai.
Leon menggeleng, dia mencium kening Zeline lalu di susul Mars dan Mark. Terakhir Thea, "Cepat sembuh anak Papa."
Thea tertawa pelan, "Cepet kasih adek Papa."
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE JUNIOR (✔)
Teen Fiction"Kak, bocah bocah gini tapi aku bisa bikin dede bayi loh." Leon menyeringai tipis. "Buktinya, itu diperut kakak ada anak aku." Mei, 2020. Terdapat 2 Season