"Kak, bocah bocah gini tapi aku bisa bikin dede bayi loh." Leon menyeringai tipis. "Buktinya, itu diperut kakak ada anak aku."
Mei, 2020.
Terdapat 2 Season
Zeline tersentak mendengarnya, dia perlahan menoleh, melihat suaminya yang berdiri di teras belakang rumah. Kedua tangannya berada di pinggang, menatapnya dengan tajam.
"Ngapain hujan-hujanan gitu? Nanti sakit, kak!" teriak Leon, dia menatap langit saat hujan turun semakin deras. "Kesini, kak!"
Zeline menggeleng, dia malah melompat turun ke dalam kolam renang. Leon yang melihatnya terbelalak, laki laki itu mengambil payung, membukanya lalu berjalan ke arah Zeline.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga kakak," Leon mengusap wajahnya kasar. "Anak anak pada tidur, kenapa kakak malah hujan hujanan? Inget umur astaga kak."
Zeline mendelik kearah Leon, "Inget umur? Aku masih muda, gak masalah hujan hujanan."
Leon berjongkok di pinggir kolam renang, matanya memperhatikan Zeline yang berenang dengan santai. "Iya muda, tapi buntut nya udah tiga."
"Apaan buntut?!" tanya Zeline tidak terima. "Mereka juga anak kamu ya Leon!"
Zeline berdiri di depan Leon, matanya menatap wajah suaminya dengan tajam. "Awas aja nanti aku hapus nama kamu dari kartu keluarga."
Mata Leon terbelalak, "Kok gitu? Nanti yang cari nafkah buat kakak sama anak anak siapa?"
Zeline memutar bola matanya malas, "Nanti aku cari suami baru. Cari yang lebih mapan."
Wajah Leon terlihat sedih, "Jangan gitu dong, nanti aku kangen gimana?"
"Jijik! Lebay!"
Leon terkekeh, dia menyentuh tangan Zeline, menariknya mendekat. "Ayo naik, kalo kelamaan kakak bisa sakit."
Zeline menggeleng, "Gak mau."
"Kak, naik atau--"
Byur
"KAKAK!" Leon berteriak saat Zeline menariknya begitu saja ke dalam kolam renang.
Zeline terkekeh, dia menyingkirkan payung yang ikut masuk kedalam kolam renang. Leon mengusap wajahnya walaupun percuma karena air hujan langsung membasahi wajahnya.
"Iseng banget sih?" gerutu Leon kesal, dia berdiri di depan Zeline. Tubuhnya basah kuyup.
Zeline terkekeh, dia berjalan mendekat Leon lalu memeluk tubuh suaminya dengan erat. Wajahnya dia letakkan di ceruk leher Leon, "Iseng sama suami gak papa."
