Part | 01 First meet

7.7K 613 219
                                    


Gwa berharap kalian suka sama cerita pertama gwa inii.
Thanks buat dukungannya.
Happy reading guys.

***

Sangat sulit melupakan suatu kenangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sangat sulit melupakan suatu kenangan. Namun sangat sulit juga mengingat kenangan yang telah dilupakan.

- Cassandra -

∆∆∆


Airport Jakarta.

Seorang gadis dengan balutan jaket bomber tampak sedang menyeret koper Swiss military-nya. Pandangan matanya yang tajam yang memandang lurus serta dagu yang sedikit terangkat ke atas membuat orang-orang yang melihatnya menyimpulkan bahwa dia adalah orang yang,sombong.

Dia berjalan ke arah mobilnya tanpa memperdulikan tatapan sinis orang-orang. Setelah menyimpan koper-nya di bagasi gadis itu memasuki mobilnya.

"Huftt."

Dia menghembuskan nafas panjang. Rasanya begitu sulit kembali ke negara ini. Negara yang menyimpan seribu kenangan. Kenangan yang begitu menyakitkan. Kepingan memori berputar tanpa diminta. Memori tentang kejadian beberapa tahun silam.
Perlahan, gadis itu mengendarai mobilnya. Sebelum menuju Mension,gadis itu singgah di suatu tempat, lebih tepatnya pemakaman.

***

Sandra mengentikan mobilnya lalu memasuki area pemakaman itu. Di hadapannya terdapat banyak gundukan tanah. Gadis itu lalu mencari makam yang ingin dikunjungi nya. Tidak memerlukan waktu lama, akhirnya dia menemukannya. Gadis itu berdiri tidak jauh di depan gundukan tanah coklat, yang telah ditumbuhi beberapa rumput liar. Rasanya begitu sulit untuk melangkahkan kakinya menuju makam tersebut.

Walau berat,gadis itu mengayunkan kaki nya. Matanya berkaca-kaca menahan tangisannya. Mendadak kakinya melemas seperti jelly. Badannya luruh tepat di samping makan tersebut,dengan dua sungai kecil yang mengalir di pipinya.

"Ares.." lirih gadis itu dengan suara bergetar.

"Lio kangen hiks banget sama Ares hiks." gadis itu berbicara di sela-sela tangisnya.
Tangannya terulur mengusap batu nisan bertuliskan Fharesta Saguna Wilfredo.

"Ares jahat udah ninggalin Lio hiks hiks. Ares jahat hiks. Lio hiks benci Ares. Tapi Lio cinta sama Ares." cicit Gadis itu berusaha menghentikan tangisnya.

"Kalian jahat sama Lio. Kalian semua ninggalin Lio. Lio sendiri hiks. Lio mau ikut sama Ares." Racau gadis itu.

"Lio kembali buat nepatin janji Lio." tatapan gadis itu sangat sendu.

BROKEN SANDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang