Makasih udah baca karya author labil nii:)
HAPPY READING:)
***
Saat kau telah menyusun imajinasi mu dengan begitu apik,namun lagi-lagi kenyataan yang berbicara.
Disitulah kau akan berpikir bahwa semesta itu kejam.- Cassandra -
∆∆∆∆
Rose menatap tajam pria itu. Tangannya terkepal kuat berusaha untuk tidak menerjang pria itu Sekarang. "Apa kabar,Paman?" Tanyanya dingin.
Pria itu tersenyum licik. Lalu berdiri dari kursi kebesarannya,menyeret langkah menuju gadis itu. "Kau tidak pintar berbasa-basi anak gadis."
"Kau memang selalu tau maksudku,paman Blue." Ucap Rose mengeluarkan smirk nya.
"Paman mu ini memang pengertian nona." Pria bernama Blue itu berucap.
"Kau memang yang terbaik,Paman.
Dan aku sangat menyayangimu. Maka dari itu aku akan membunuhmu saat ini. Agar kau tak merasakan kekejaman dunia ini terlalu lama." Ucap Rose santai masih mempertahankan smirk nya."Kau terlalu lama. Biar aku saja yang mulai." Blue mengeluarkan pistol dari balik punggungnya. Lalu mengangkat pistol itu berniat ingin menembak tubuh Rose. Namun sebelum itu..
Dorr!
Dorr!
Dua peluru sekaligus mendarat di kedua tangan Blue. Pelakunya bukan Rose. Melainkan Queen,gadis yang sedari tadi hanya menjadi pendengar.
"Lo berdua terlalu lama. Gue bosen liatnya." Sahut Queen sambil menguap lalu menyimpan kembali pistolnya.
Rose menghiraukan ucapan gadis itu. Tatapan tajamnya tertuju pada Blue.
"Seorang adik membunuh kakak kandungnya sendiri, bersamaan dengan kakak iparnya. Tanpa peduli bagaimana nasib seorang anak yang hidup tanpa kedua orangtuanya. Dan sampai saat ini,orang itu berkeliaran bebas, apakah itu pantas,Paman?" nada suaranya semakin tajam,dengan tangan yang terkepal kuat menahan jiwa iblis nya agar tidak keluar.
Blue tak menjawab. Ia tau,saat ini gadis itu sedang membicarakan dirinya.
"Kenapa diem,Paman? Apakah aku salah berbicara?" Rose menutup mulutnya seolah-olah kaget.
"Maafkan saya." Hanya itu yang dapat diucapkan oleh Blue. Saat manusia merasa terancam dan tidak ada yang bisa dilakukan. Tentu saja hanya kata maaf yang terucap.
"Jangan meminta maaf padaku,Paman. Minta maaflah pada dia. Aku akan mempertemukan Paman dengan dia saat ini juga. Agar kau bisa mengucapkan kata maaf mu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN SANDRA (END)
Teen FictionDia datang menaburkan banyak warna indah dalam hidupku. Namun aku lupa, bahwa kelabu juga bagian dari warna. Namanya Cassandra Liora. Seorang gadis dengan kisah kelam di masa lalunya yang mengubahnya menjadi sosok dingin tak tersentuh. Hingga rahas...