Part | 63 Dia, kembali!

2.3K 204 309
                                    

Hola! Comeback with me again hihihi
Pakabs kalian?
Baik-baik aja kan yaaa.
Bagus deh:)

Jeje kabarnya baik:) /emang ada yng peduli🙃

Langsung aja kuy.
Votmen janlupp ♥️🙂

***

Bahkan hingga kini, aku masih mencintaimu. Hanya saja aku mengurangi harapanku padamu. Sebab menaruh harapan terlalu tinggi tidak akan menghasilkan apapun. Selain luka yang berkepanjangan.

- Cassandra -

🌸🌸🌸

Tidak pernah menolaknya bukan berarti aku mencintainya. Hanya saja aku takut akan melukainya. Dan tanpa sadar, sikapku itu yang justru membuatmu terluka.

- Gevano-

∆∆∆

Sepasang anak manusia berbeda gender itu berjalan beriringan diantara ramainya orang-orang yang memenuhi bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Cowok itu mengenakan setelan baju berwarna hitam dibalut dengan jaket bulu berwarna avocado, dan sepatu boots pria berwarna senada yang melekat di kakinya. Kacamata gelap menutupi mata hitam nan pekat miliknya. Sedangkan sang gadis mengenakan kaos casual berwarna plum dipadukan dengan jeans hitam panjang dengan model sobek-sobek. Rambut panjangnya yang pirang ia gerai hingga terjuntai indah di punggungnya. Sederhana, namun tak menutupi kecantikannya.

Sepanjang perjalanan, tak sedikit orang yang menatap mereka sembari mengeluarkan bisikan-bisikan yang masih bisa didengar olehnya. Menyebutnya pasangan serasi, couple goals, dan semacamnya. Mungkin memang benar, mereka pantas disebut sebagai pasangan kekasih. Keduanya nampak serasi--ganteng dan cantik. Namun nyatanya mereka tidak mempunyai hubungan khusus kecuali hanya sekedar sahabat. Setidaknya begitulah pemikiran cowok tampan itu. Bisa jadi berbeda dengan gadis di sebelahnya.

Di belakang mereka, tampak dua orang bodyguard yang membawa barang-barang keduanya. Para bodyguard itu juga yang mengantarkan keduanya hingga sampai ke sebuah rumah mewah yang berdiri kokoh. Mereka--Gevan dan Samantha, memasuki rumah itu beriringan. Gevan menarik senyumnya lebar saat menemukan sosok wanita yang tak lagi muda namun masih terlihat sangat cantik, tengah duduk tenang di single sofa sembari menonton acara TV yang menayangkan kehidupan para selebriti tanah air. Sepertinya wanita itu belum menyadari kehadiran Gevan. Dengan senang, Gevan berlari kecil menghampiri Mamanya itu.

"Mama! Aksa kangen sama Mama." Gevan berhambur memeluk wanita yang telah melahirkannya itu.

Bunga menoleh dengan eskpresi kaget namun tak memungkiri rasa senangnya. Ia membalas pelukan putranya itu, mengelus-elus punggung Gevan naik-turun. "Anak Mama, Mama juga kangen banget sama kamu."

"Mama pikir kamu lupa sama Mama. Sampai tiga tahun gitu nggak pernah pulang." cibir Bunga masih bertahan dalam pelukannya.

Gevan terkekeh kecil. Ia semakin mengeratkan pelukannya. "Aksa sibuk, Ma. Mana mungkin Aksa lupa sama Mama."

Bunga tak menjawab. Ia melepaskan pelukan Gevan saat matanya menatap seorang gadis cantik yang berdiri di belakang Gevan. "Pantesan ya kamu jarang ngabarin Mama. Ternyata udah ada gadis cantik yang nemenin kamu," imbuhnya menatap Gevan dengan senyumannya. Senyum yang sangat menyebalkan menurut Gevan.

BROKEN SANDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang