Dia datang menaburkan banyak warna indah dalam hidupku. Namun aku lupa, bahwa kelabu juga bagian dari warna.
Namanya Cassandra Liora.
Seorang gadis dengan kisah kelam di masa lalunya yang mengubahnya menjadi sosok dingin tak tersentuh. Hingga rahas...
Vote dan coment nya janlup yaaawww. Katanya kalau buat orang seneng itu dapet pahala^^
__________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin bagimu, hidupmu bukan apa-apa dibandingkan hidup orang yang kau cintai. Tapi baginya, tidak ada kehidupan jika tanpamu.
-Gevano-
🌸🌸🌸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika suatu saat nanti aku pergi tanpa berpamitan, percayalah aku menyesali seluruh kesalahan ku padamu. Aku akan berusaha untuk kembali. Jika tidak bisa, kau hanya perlu ingat ini, aku mencintaimu.
-Cassandra-
∆∆∆
Brakk!
Gevan menendang kuat pintu kamarnya, bukan hanya sekali tetapi berkali-kali. Rasa sakit di kakinya ia hiraukan. Untung saja Mamanya sedang tidak di rumah, atau wanita itu akan menyaksikan tindakan konyol Gevan. Gevan semakin menjadi-jadi menendangi pintu tak bersalah itu. Tangannya bahkan ikut andil. Selepas kepergian Sandra, Gevan menyesali perkataannya pada gadis itu.
"Argggg! Gue benci! Gue benci diri gue sendiri!" Gevan meremas rambutnya kuat. Sama sekali tak pernah terpikirkan olehnya untuk mengatakan hal itu pada Sandra. Itu semua di luar kendalinya, amarah tengah menguasai diri Gevan saat itu.
Emosinya bertambah berkali lipat saat melihat banyaknya bekas luka sayatan di wajah Sandra. Gevan marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga Sandra. Ia juga kecewa karena Sandra tak memberitahunya tentang luka itu padanya. Alasan mengapa Sandra beberapa waktu lalu menghilang pun tak diketahui oleh Gevan. Bahkan hingga saat ini, Sandra belum bisa terbuka pada Gevan, dan Gevan belum bisa memahami gadis itu. Gevan kecewa pada Sandra. Gevan kecewa pada dirinya sendiri. Sebab itu Gevan melampiaskan kekecewaannya terhadap Sandra.