Dia datang menaburkan banyak warna indah dalam hidupku. Namun aku lupa, bahwa kelabu juga bagian dari warna.
Namanya Cassandra Liora.
Seorang gadis dengan kisah kelam di masa lalunya yang mengubahnya menjadi sosok dingin tak tersentuh. Hingga rahas...
"Gue nggak tau masalah apa yang Lo hadapi,Ra. Tapi gue janji akan selalu ada buat Lo."
Hati Sandra tersenyum pilu mendengar ucapan Gevan. "Thanks,Van." Hanya itu yang bisa Sandra ucapkan.
'Apa gue tega nyakitin cowok sebaik lo,Van?'
"Yaudah makan dulu yuk Ra."
"Nggak. Gue mau pulang aja." Balas Sandra melepas pelukannya.
"Ntar perut Lo sakit. Lo makan dulu." bantah Gevan.
Sandra menggeleng lemah "anter gue pulang,Van."
Gevan menghela nafasnya. "Yaudah gue anterin ya."
'Lo bakalan hancur ditangan gue. Hancur sehancur-hancurnya. Cassandra Liora Leknard.' desis cowok bertubuh jangkung dengan mata memerah, mematahkan sepotong kayu, mengibaratkan kayu itu sebagai seorang gadis--Sandra.
***
Sandra memasuki kamarnya dengan buru-buru,hingga tanpa sengaja tubuhnya menabrak sebuah vas bunga. Namun Sandra tampak acuh dan tetap melangkahkan kakinya.
Brakk!
Gadis itu membanting kasar daun pintu kamarnya dan langsung membuang tas nya ke sembarang arah.
"Lo ngapain disini?" tanya Sandra kaget saat melihat seorang gadis yang dikenalinya sedang bersantai di kasur kesayangan Sandra dengan kakinya yang diangkat sebelah.