Dia datang menaburkan banyak warna indah dalam hidupku. Namun aku lupa, bahwa kelabu juga bagian dari warna.
Namanya Cassandra Liora.
Seorang gadis dengan kisah kelam di masa lalunya yang mengubahnya menjadi sosok dingin tak tersentuh. Hingga rahas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku benci dengan keramaian. Karena ditengah keramaian aku merasa kesepian.
- CASSANDRA -
Sepulang sekolah, Sandra tidak langsung pulang menuju Mension. Dia mengabiskan waktunya dengan kebutan di jalanan menggunakan ninja hitam kesayangannya. Hal ini sudah biasa Sandra lakukan selama di Belanda.
Sandra mengentikan motornya di depan sebuah warung kecil, berniat untuk membeli sebotol air mineral.
"Bu saya mau air mineral nya satu" ucap Sandra kepala ibu penjual yang sudah tampak tua.
"Ini neng" ibu itu menyerahkan sebotol air mineral sesuai dengan pesanan Sandra.
"Ini Bu" Sandra menyodorkan selembar uang berwarna biru.
"Aduh maaf neng ibu nggak punya uang kecil. Bentar ya neng ibu tukerin dulu"
"Buat ibu aja" ucap Sandra.
"Nggak usah neng. Ibu nggak enak. bentar ya neng" ibu hendak berbalik badan. Namun dihentikan oleh suara Sandra.
"Saya ikhlas" ucap Sandra meyakinkan sang penjual.
"Beneran neng. Hampura atuh neng. Eneng teh baik pisan" ujar ibu itu senang.
Sandra hanya tersenyum tipis kemudian kembali menduduki motornya,sembari meminum air yang tadi dibelinya. Saat Sandra mengedarkan pandangannya,dia tidak sengaja melihat seorang kakek tua yang nampak kesusahan menyeberangi jalan.
Sandra lalu turun dari motornya dan menghampiri kakek tua itu.
"Mau nyebrang ya kek? Tanya Sandra memastikan.
Kakek tua itu menoleh ke arah Sandra kemudian mengangguk sambil memamerkan senyumnya lantas berkata
"Iya cu. Tapi dari tadi nggak bisa. Banyak mobil hehe" kakek tua itu tertawa pelan.
Sandra ikut tersenyum pada kakek itu.
"Saya bantu ya kek" tawar Sandra
"Nggak usah cu. Kakek takut ngerepotin." Ucap kakek itu merasa tak enak
Hati Sandra tersentuh melihat kakek itu. Kulit yang sudah keriput termakan usia dengan tubuh kurus serta tangan yang gemetar. Sandra melihat sekelilingnya. Padahal ada banyak orang yang berlalu lalang,namun tak ada yang berniat membantu kakek itu.
