Comeback with me hehe.
Kayak ada yang nunggu aja:vBoam, intinya happy reading:")
***
Mendung belum tentu hujan.
Baik belum tentu tulus.- Cassandra -
∆∆∆
Langit-langit kamar yang berwarna biru pirus menjadi objek pertama yang ditangkap oleh Sandra saat matanya terbuka.
Ia mengerjabkan matanya menyesuaikan dengan pencahayaan ruangan itu.
Sandra melenguh,mengangkat tangan menyentuh keningnya.
"Kompres?" gumam gadis itu menyernyit.
Sesaat kemudian ia tersadar. Pasti Gevan yang melakukannya. Sudut bibirnya terangkat tak kala perasaannya menghangat.
"Dia dimana? Apa udah pulang ya?" Tanyanya pada diri sendiri.
Sandra menoleh saat suara pintu yang terbuka terdengar di telinganya. Disana,Gevan berdiri dengan menenteng kantong plastik berisi kotak streofoam putih.
"Udah bangun,Ra?" Gevan mengeluarkan streofoam itu dari dalam plastik kemudian diletakkannya di atas nakas.
"Ya udah lah. Kalau belom yang disini siapa? Kuntil?" Sewot Sandra.
"Santai kalik,Ra. Yakan gue basa-basi dulu,"
"Basa-basi Lo udah basi banget,"
Gevan terkekeh. "Yaudah iya sorry,"
"Makan dulu nih," Gevan menyodorkan streofoam putih berisikan bubur ayam.
"Gue nggak mau bubur," Adu Sandra pada Gevan.
"Makan ini dulu. Lo masih sakit,Ra,"
"Tapi gue nggak suka,Van,"
Gevan membuka penutup bubur ayam itu. "Harus makan. Demi kesehatan lo juga,"
"Buka mulut. Aaa," Gevan mengulurkan sesendok bubur menyuapi Sandra seperti anak kecil.
Sandra misuh-misuh namun akhirnya tetap membuka mulutnya.
Dengan tak tulus,Sandra menelan makanan yang terasa hambar di lidahnya itu.
"Nih makan lagi. Aaaa," Sandra menurut. Hingga bubur itu tandas oleh Sandra,dengan sedikit keterpaksaan.
"Minum dulu,Ra" Gevan memberikan gelas berisi air yang telah disiapkan sebelumnya.
Sandra menengguk air itu sekali, kemudian memberikannya kepada Gevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN SANDRA (END)
Teen FictionDia datang menaburkan banyak warna indah dalam hidupku. Namun aku lupa, bahwa kelabu juga bagian dari warna. Namanya Cassandra Liora. Seorang gadis dengan kisah kelam di masa lalunya yang mengubahnya menjadi sosok dingin tak tersentuh. Hingga rahas...