Dia datang menaburkan banyak warna indah dalam hidupku. Namun aku lupa, bahwa kelabu juga bagian dari warna.
Namanya Cassandra Liora.
Seorang gadis dengan kisah kelam di masa lalunya yang mengubahnya menjadi sosok dingin tak tersentuh. Hingga rahas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau ibarat lautan tanpa ombak,sangat sulit untuk ku tebak kedalamannya. Tapi bukankah lautan tanpa ombak itu mematikan?
- GEVAN -
∆∆∆
Suara hiruk pikuk kota dalam gelap menemani seorang gadis yang kini bersandar pada motornya. Angin malam ia biarkan berhembus menerpa kulit lembutnya.
Ramainya kota tidak menutup kekosongan yang tengah dirasakan gadis itu, justru sebaliknya. Ia semakin merasakan sepi di tengah banyaknya orang-orang yang berlalu lalang.
Gadis itu mendongak menatap bentangan luas yang tampak berwarna hitam gelap, tetapi bentangan yang dinamakan langit itu ditaburi oleh banyak bintang terang yang terlihat kelap-kelip,,yang membuatnya tidak terasa hampa dan sunyi.
Gadis itu--Sandra-- tersenyum sendu menatap langit. Langit gelap yang kini dipandanginya itu,bagaikan penggambaran diri Sandra. Gelap, sunyi dan kosong. Namun bedanya,langit itu mempunyai Bintang yang menghiasi kesunyiannya. Tidak dengan Sandra. Sandra tidak mempunyai alasan untuk tersenyum,tidak mempunyai sesuatu yang membuatnya merasakan indahnya hidup,juga tidak mempunyai sesuatu yang mampu menutupi kelabu dalam hidupnya.
Sandra pernah merasakan keceriaan yang di berikan oleh orang-orang terdekatnya,namun Sandra seperti sudah ditakdirkan oleh semesta untuk tidak merasakan suatu rasa yang disebut 'bahagia'. Sang pencipta menarik kembali orang-orang yang disayangi oleh Sandra,dan meninggalkannya sendiri mengahadapi pahitnya hidup.
Sandra mengalihkan pandangannya menatap suasana di sekitarnya. Tatapannya jatuh kepada seorang anak kecil yang diapit oleh kedua orang tuanya. Senyum bahagia jelas terukir di bibir mungil anak kecil itu. Lalu pria paruh baya di sebelah kanan anak kecil itu,yang Sandra duga adalah ayah dari anak itu, menggendong anak kecil itu lantas mengecup sayang keningnya.
Sandra kembali tersenyum sendu menundukkan kepalanya "Papa.." lirih Sandra.
Sandra lalu menaiki motornya dan memakai helm yang di gantungkan di salah satu stang motor itu,lantas menancap gas melesatkan motornya.
Tanpa Sandra sadari, sedari tadi ada sesosok berpakaian Hoodie hitam yang memperhatikannya dari balik pohon besar. Sosok itu menyeringai devil.
"I'm comeback." gumam sosok itu tersenyum miring.
***
Di sisi lain di waktu yang sama, Gevan memandangi langit-langit kamarnya Pikirannya sibuk memikirkan seorang gadis yang memang akhir-akhir ini selalu menghantui kepalanya. Cassandra.
