Part | 23 Farestha

1.6K 242 38
                                    

Periksa typo bareng yawww:)
Thank u more buat yang udah ngasih Krisan:)
HAPPY READING:)

__________________________________

***

Jangan berniat untuk menyentuh hati seseorang jika di hati mu masih ada dia yang dulu kau cintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan berniat untuk menyentuh hati seseorang jika di hati mu masih ada dia yang dulu kau cintai.
Percayalah rasanya sakit.

- Gevano -

∆∆∆


Di dalam sebuah apartemen besar dengan fasilitas lengkap,dengan banyaknya jendela yang menghubungkannya dengan dunia luar. Di sanalah mereka berada. Sandra dan Gevan.

Gevan membantu Sandra merebahkan diri di kasur king size kepunyaan Sandra. "Lo butuh sesuatu?" Gelengan.

"Lo duduk aja sini,"

Gevan mengiyakan, kemudian mendudukkan diri berlutut di samping Sandra.

"Lo nggak mau gue kompres aja,Ra? Atau gue ambilin obat? Gue beliin bubur,ya?" Tanya Gevan triple.

Sandra mendengus. "Nggak perlu,Van. Gue cuma pusing aja,"

"Tapi badan lo anget nih," Gevan menyentuh kening Sandra.

"Ck. Entaran juga turun angetnya. Nggak usah lebay deh,Van,"

Gevan pasrah. Tangannya dengan lembut mengelus rambut Sandra,seperti hendak menidurkan anak kecil.

"Lo punya saudara nggak?" tanya Sandra enggan untuk memejamkan mata.

Gevan mengangguk. "Punya. Namanya bang Deon. Tapi kita nggak tinggal bareng. Dia netep di Kanada," Jelas Gevan.

Sandra memanggut-manggut mengerti.

"Lo punya saudara?" Gevan membalik pertanyaan yang dilontarkannya.

"Punya. Tuh!" Tunjuk Sandra pada sebuah foto.

Gevan mengikuti arah tangan Sandra. Mengarah pada sebuah foto yang terpajang di dinding apartemennya. Di dalam foto itu tampak Sandra dengan seorang perempuan mengenakan bandana merah couple, dengan Sandra yang menjulurkan lidah.

"Namanya Callista Venezola. Kakak gue. Dia paling suka dipanggil Lala," Jelas Sandra flashback pada masa lalunya.

Gevan membentuk mulutnya menyerupai huruf O. "Dia dimana,Ra?" Sebenarnya Gevan sudah pernah mendengar dari Satria bahwa kakak Sandra telah meninggal. Namun ia ingin mengetahui langsung dari Sandra.

"Udah meninggal. Sekitar 1 tahun lalu," Ucap Sandra tenang.

Gevan merasa tak enak. "Maaf. Gue nggak tau,"

Sandra terkekeh,namun matanya sedikit berair. "Sans kalik. Lo mau tau kenapa kakak gue meninggal?"

Gevan mengangguk pelan.

BROKEN SANDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang