Judul sebelumnya : Siapa Lelaki Itu?
____________________
First Impression yang buruk saat Yura bertemu dengan sosok laki-laki sahabat lamanya yang sejak lama tidak berjumpa, bahkan mereka berdua sudah saling melupakan satu sama lainnya. Siapa sangk...
"Ayo turun aja!" ucap Mommy tanpa menjawab pertanyaan Yura.
Yura dan Mommy pun langsung turun menuju ke ruang keluarga.
"Ziel," ucap lirih Yura saat menatap adik kecil yang menemaninya sebulan yang lalu.
Yura menyalimi Mama Siska dan menggendong Aziel. Mommy Wulan dan Mama Siska mengobrol di ruang keluarga, sedangkan Yura mengajak Aziel bermain di kamar Yura.
○O○
Hari demi hari pun berlalu, besok adalah hari pernikahan Arsen dengan Yura.
23.59 WIB
Saat ini Yura tidak bisa tidur dan ia sedang Chattingan dengan kedua sahabatnya lewat grup WhatsApp
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yura cerita banyak pada kedua sahabatnya sampai tak sadar Yura pun ketiduran.
Keesokan paginya, usai sholat subuh, Yura tampak kembali tidur karena ia sangat mengantuk. Yura tak ingat bahwa hari ini ia akan menikah.
06.15 WIB
"YURA, AYO NAK. KAMU HARUS MANDI SEKARANG!" teriak Mommy dari luar kamar Yura, membuat Yura kaget dan langsung membuka pintu.
"Mom, kenapa teriak-teriak pagi gini sih, Mom?" tanya Yura.
"Hey, Nak. Kamu lupa hari ini kamu mau menikah?" tanya Mommy.
"Oh, iya ya, Mom. Jadi Yura harus ngapain nih, Mom?" tanya Yura sambil kebingungan apa yang harus ia lakukan, karena dirinya bangun kesiangan.
"Kamu buruan mandi, orang yang mau make up kamu udah ada disana. Mommy siapin gaun kamu ya," ucap Mommy langsung menuju lemari, Yura pun langsung bergegas ke kamar mandi.
"Assalamu'alaikum, Tante," ucap Zanna tiba-tiba masuk ke kamar Yura.
"Pengantinnya aja bangun kesiangan tuh, lagi mandi dia," lanjut ucapan Mommy.
"Eh, iya. Tante, maaf kami langsung masuk ke kamar Nibel, soalnya kami teriak-teriak sejak tadi di luar ga ada orang satu pun kelihatan," ucap Zanna.
"Kalian kan udah sering main kesini, ya gapapa kalau langsung masuk. Lagian semua lagi pada sibuk di Gedung," ucap Mommy.
"Eh, kalian udah sampai," ucap Yura yang udah selesai dari mandi.
"Nih, gaun kamu. Mommy tinggal ke kamar dulu ya, Nak," ucap Mommy.
"Selesai pakai gaun, langsung turun! Kamu di tunggu orang yang mau merias kamu," lanjut Mommy.
"Kami ikutan ke bawah ya, Nibel. Ikut bantu bawa-bawa barang," ucap Aurel.
"Oke, makasih ya udah datang," ucap Yura tersenyum.
Kedua sahabat Yura pun langsung keluar dari kamar Yura.
○O○
Saat ini, Yura, Mommy, dan kedua teman Yura sedang berada dalam mobil menuju Gedung tempat pernikahan Arsen dan Yura. Mereka di antar oleh supir pribadi keluarga Yura.
Sesampainya di Gedung, Yura langsung di bawa oleh Mama untuk ke kamar pengantin, jari jemari mbak perias langsung berkutik memoles wajah Yura dengan make up.
"Wah wah, cantiknya anak Mommy!" celetuk Mommy saat masuk dan melihat Yura selesai dirias dengan make up.
"Sini deh, Nak. Mommy fotoin kamu," lanjut ucapan Mommy sambil menarik tangan Yura.
Yura langsung menghadap ke kaca untuk memastikan dirinya tetap keadaan rapi.
"Yura," panggil Mommy. Saat menoleh, Yura pun sadar Mommy sedang memotret ia langsung menutup wajahnya dengan tangan kanannya, karena tangan sebelah kiri ia membawa bunga.
Usai Mommy memotret, Mommy langsung memasukkannya pada status WhatsApp dan aku pun langsung melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiba-tiba Mama masuk ke dalam kamar seraya berkata, "Wulan, cepat bawa Yura kedepan!"