Dijodohkan [TERBIT]

Part 12

Yura Pov

Sesampainya aku di rumah, aku langsung menuju kamar untuk membersihkan badanku.

Usai membersihkan badanku, aku langsung merapikan baju-baju serta barang-barangku yang ada di dalam koper, dan aku pun langsung berbaring istirahat di tempat tidurku.

"Nak, kamu nanti sore ada acara mau kemana?" tanya Mommy yang tiba-tiba masuk ke dalam kamarku.

"Gak kemana-mana sih, Mom. Kenapa,  Mom?" tanyaku.

"Nanti sore kita ke Mall yuk, jalan-jalan aja. Mommy kangen sama kamu," ucap Mommy.

"Daddy kemana, Mom? Tumben Mom ajak aku jalan?" tanyaku.

"Daddy masih urus dekorasi pernikahan kamu, nanti sore Daddy dan Papa pergi ke tempat pernikahan kamu. Mommy bosan kalau cuma di rumah aja," ucap Mommy-ku.

"Oke, nanti sore kita pergi sama-sama ya, Mom," ucapku yang diangguki oleh Mommy.

"Ya, Nak. Mommy pergi ke kamar ya," ucap Mommy dan langsung pergi menutup pintu kamar.

Aku kembali berbaring di kasur sambil memainkan ponsel-ku.

"Eh, Mommy kok di posting di status WhatsApp sih.. ntar jadi tau dong yang lainnya" ucapku kaget saat melihat status WhatsApp Mommy yang menampilkan gambar dekorasi pernikahan yang sangat indah.

"Mending aku komen ah," ucapku langsung mengetikkan sesuatu.

"Hmm... aku istirahat aja deh, nanti sore kan harus nemenin Mommy ke Mall" ucapku dan langsung tidur.

Arsen Pov

Usai Yura pulang, Aziel-- adikku terbangun dari tidurnya dan menanyakan keberadaan Yura.

"Abang, kakak Yula dimana?" tanya Aziel.

"Kakak Yura pulang ke rumahnya," jawabku.

"Kok kakak Yula gak kaci tau aku?" tanya Aziel langsung lari ke kamarnya.

Tiba-tiba Mama masuk ke dalam kamarku seraya bertanya, "Kamu apain ziel, Bang? Kok sampai nangis gitu?" tanya Mama.

"Kangen Yura mungkin," ucapku.

"Kamu kangen Yura bang? Wah wahh, cute banget sih," celetuk Mama.

"Apasih, Ma. Itu Ziel yang kangen sama Yura," ujarku.

"Yauda, Bang. Mama pamit mau ke rumah Yura, ya. Kamu jaga rumah sendiri dan gak boleh keluyuran," ucap Mama yang membuatku kaget.

"Emang ngapain ke rumah Yura, Ma? Papa kemana?" tanyaku.

"Papa nanti pergi sama Daddy untuk pantau dekorasi pernikahan, Mama cuma mau antar Aziel ketemu sama Yura aja. Kalau udah hilang kangen nya Ntar mama langsung pulang lagi," ucap Mama langsung pergi keluar dari kamar.

Aku pun mengambil ponselku dan memainkan game kesukaanku.

Author Pov

15.37 WIB.
Mama Siska sampai di rumah Yura.
#Ting..Tong... Ting..Tong... (anggap saja suara bel rumah).

Pintu pun terbuka dan menampakkan sosok Mommy Wulan dengan senyumannya.

"Eh, Siska!" ucap Mommy Wulan yang langsung cepikacepiki.

"Wulan, Yura ada?" tanya Mama Siska.

"Waduh-waduh, calon menantunya baru aja pulang udah di kangenin aja nih," ledek Mommy Wulan.

"Mulai deh kamu," ucap Mama Siska.

"Ini, tadi Aziel bangun tidur langsung nyariin Yura," lanjut ucapan Mama Siska memberitahu.

"Yauda, yuk masuk aja!" ucap Mommy Wulan sambil melangkah masuk.

"Duduk sini, ya. Aku bangunin Yura. Tadi soalnya dia di kamar tuh, mungkin ketiduran," ucap Mommy langsung berjalan menaiki tangga menuju kamar Yura.

#Tok..Tok..Tok.., Mommy mengetuk kamar Yura dan langsung masuk ke dalam kamar. 

"Mom, ada apa?" ucap Yura saat melihat Mommy nya masuk dalam kamar.

"Eh! kamu dah bangun, Mommy kira masih tidur," ucap Mommy.

"Kenapa, Mom?" tanya Yura.

"Ayo! ke bawah gih, Ada yang cariin tuh," ucap Mommy.

"Siapa, Mom?" ucap Yura bingung.