"Ayo, Yura. Mengejan lagi!" perintah dokter Nadya.
Yura mengejan, lagi, lagi dan lagi dengan kesakitan yang mendalam. Yura mengejan dengan kuat.
Oek.. Oek..
Alhamdulillah telah lahir putri cantik anak kedua, putri kecil nan cantik kini telah hadir dan melihat dunia. Dokter Nadya memindahkan putri itu ke tangan Arsen.
Saat ini, kedua bayi mereka ada di dada Yura. Yura sangat bersyukur ia telah berhasil melahirkan baby twinsnya.
"Alhamdulillah, terima kasih, sayang. I Love You," tutur lembut Arsen terdengar di telinga Yura. Yura tersenyum mengangguk. Yura terharu menatap kedua bayinya.
Proses kelahiran berjalan dengan cukup lancar dengan beberapa hambatan. Tapi Alhamdulillah, berhasil melahirkan normal dengan kondisi sehat bunda dan kedua bayinya.
Saat ini Yura dipindahkan ke ruang rawat, Yura tampak kelelahan, ia pun tertidur. Sedangkan baby twins dibersihkan terlebih dahulu oleh bidan dan juga dokter.
○O○
Yura perlahan membuka matanya, ia belum sepenuhnya sadar. Yura tampak masih mengingat-ingat kenapa dirinya ada di rumah sakit.
Yura meraba perutnya yang tampak mengecil, "Anakku!" teriak Yura.
Arsen menghampiri Yura, mengelus dan mengecup puncuk kepalanya yang terlapisi hijab.
"Kamu kenapa, Sayang?" tanya Arsen pelan.
"Anak-anak kita mana?" tanya Yura.
"Itu lagi digendong sama kedua neneknya," jawab Arsen sambil menunjuk Mama dan juga Mommy yang bermain dengan baby twins. Sementara Aziel kini tengah mengantri menunggu pesanan makanan untuk ia bawa ke rumah sakit. Aziel mengantri makanan bersama Papa dan Daddy.
Mama dan Mommy berjalan menghampiri Yura. Yura tak menyangka kini dirinya telah mempunyai anak. Bahkan 2 anak sekaligus.
"Nak, siapa nama mereka?" tanya Mama.
"Emm... Yura eng--"
"Namanya Adelio dan Adelia. Adelio Chandra dan Adelia Kirana," ucap Arsen yang diangguki oleh Yura.
"Abang!" panggil Aziel.
Arsen menoleh dan menatap Aziel yang membawa makanan.
"Abang, nih makanannya. Dan tuh di luar ada teman-teman Abang dan kak Yura!" ucap Aziel.
Arsen keluar ruangan dan mempersilahkan teman-temannya masuk.
Sedangkan para orang tua dan juga Aziel keluar untuk makan terlebih dahulu.
"Nibel, lucunya kedua ponakan aku!" teriak Aurel menatap kedua bayi Yura.
"Nama mereka siapa?" tanya Zanna.
"Namanya Baby Lio dan Baby Lia," jawab Yura.
Kini mereka berkumpul. Bedanya, dulu mereka berkumpul saat belum menikah, dan kini mereka berkumpul sudah menikah semua.
Arsen dan Yura kini telah memiliki sepasang anak yang lucu.
Ray dan Aurel telah menikah dan kini menginjak usia 6 bulan kandungannya.
Toni dan Zanna telah menikah dan kini Zanna yang masih diperkirakan usia kandungannya 5 minggu.
Omar dan Natalie telah menikah karena kesalahan yang dilakukan oleh Omar dan kini telah mengandung buah cinta mereka yang usia kandungannya 4 bulan.Mereka bersyukur kini telah dikumpulkan dari sebatas teman menjadi sahabat dan kini telah mereka anggap menjadi keluarga besar.
Namun, sayangnya mereka akan berpisah kembali karena sedikit banyaknya pekerjaan membuat mereka jarang berkumpul, berpisah kota hingga berpisah negara.
Ray dan Aurel akan kembali pada negara L meneruskan study dan pekerjaan disana.
Sementara yang lain masih di Indonesia dengan pekerjaan yang telah dikuasai masing-masing.
○O○
Hari pun semakin cepat berlalu, kini Yura sudah boleh pulang membawa baby twinsnya.
Yura menatap kedua bayinya yang masih tidur, ia tersenyum menatap haru keduanya.
Buah cinta dari kisah perjodohannya. Kini ia telah menjadi bunda dari kedua anaknya. Lio dan Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan [TERBIT]
Teen FictionJudul sebelumnya : Siapa Lelaki Itu? ____________________ First Impression yang buruk saat Yura bertemu dengan sosok laki-laki sahabat lamanya yang sejak lama tidak berjumpa, bahkan mereka berdua sudah saling melupakan satu sama lainnya. Siapa sangk...