Sebagai binatang yang tidak mau tahu urusan ummat manusia, si tikus hanya mencari apa yang dia inginkan. Butiran padi untuk sarapan pagi. Dia pun melangkah lagi berjalan diantara tumpukan padi sambil memakan apa yang ada di hadapannya. Matanya tertuju pada buliran padi yang ada di hadapannya. Namun, ketika berdiri dengan dua kaki sambil memegang sebutir padi binatang itu melihat pemandangan tak biasa. Karena dorongan rasa ingin tahu, dia menghampiri sesuatu yang 'aneh' baginya. Kaki kecil binatang itu menyentuh sesuatu yang lengket. Cairan yang mulai mengering. Kumisnya yang panjang bergerak-gerak sebagai reaksi pada sesuatu yang asing. Oh, manusia ... tapi kenapa tidak bergerak? --------------------------------------------------- Panca terlibat dalam masalah pelik antara Haji Masdar dengan Pemerintah Kolonial. Anak remaja itu harus membantu menyelamatkan Asih _anak Haji Masdar_ dari usaha pembunuhan. Bersama Bajra dan Pratiwi, Panca melakukan sesuatu hal yang bertentangan dengan keinginan Haji Masdar. Tentangan itu bisa membahayakan nyawa anak-anak itu, atau menyelamatkannya? Ikuti terus cerita #SerialPanca dalam edisi Panca dan Tragedi Lumbung Padi. Boleh memberikan komentar dan tanda bintangnya, dan untuk itu saya berterima kasih.