Chapter 77

250 34 10
                                    

3 minggu kemudian.

Seorang gadis terlihat sedang melamun dikamar yang dipenuhi dengan pernak pernik kpop. Ia terus saja meneteskan air mata disela sela melamunya.

Wajah gadis itu terlihat pucat dan kurus.

"Ayolah!! Kau harus makan, Ji. Kau udah 3 hari belum makan loh. Gimana kalo kau entar sakit?" bujuk seorang pria berbahu lebar, yg telah membawakan makanan untuk gadis itu.

"LEE JINA!!" bentak seorang cowo tampan yang berdiri diambang pintu.

Gadis yang dipanggil 'Lee Jina' itu langsung menengokan kepalanya kearah pintu dan mengukir senyuman dibibir pucatnya.

Bruk...

Lee Jina tiba tiba jatuh pingsan, yang langsung membuat pria berbahu lebar itu memeriksa keadaannya.

"Gimana keadaan Jina bang?" tanya cowo yan' tadi berdiri diambang pintu.

"Keadaannya semakin memburuk, Kook" jawab pria yang tadi memeriksa Jina.

Pria yang bernama Lee Seokjin itu mengeluarkan infus dari laci sekaligus selang+jarum infus, setelah itu ia memasangkan kepunggung tangan Jina.

************

1 Tahun kemudian.

Lee Jina!! Seorang gadis yang kini berubah menjadi seorang gadis super duper cuek,dingin,kejam dan pemarah. Setelah tragedi 1 tahun yang lalu, ia kehilangan seseorang yang ia rindukan sekaligus orang yang menjadi tunangannya, karena sebuah kecelakaan pesawat.

Saat ini gadis yang benama Lee Jina itu tengah berada disebuah supermarket yang berada didepan komplek Bighit.

Dimeja tempat ia berada telah ada 4 cup mie instan yang 3 diantara 4 cup itu telah kosong.

Dilain tempat terlihat ada seseorang memperhatikan seseorang gadis di supermarket.

Wajah orang itu tak terlihat dengan jelas, karena minimnya pencahayaan dan juga ia memakai masker+tujung hoddie.

"Kenapa kmu selalu keras kepala? Sampai kapan kmu akan seperti itu?" ujar orang itu.

BRAK...

Tiba tiba sebuah suara tabrakan terdengar dari arah pintu masuk komplek.

Gadis yang tadi berada disupermarket langsung melihat apa yang terjadi disana.

Dan saat ia sampai disumber suara, ia melihat sebuah mobil bagus yang menabrak motor sport berwarna hitam, yang terparkir dekat pintu masuk komplek.

Tok..tok...

"Permisi!!" ucap gadis yang bernama Jina itu, sambil mengetuk kaca mobil yang menabrak motor sport tadi.

Tak membutuhkan waktu lama, pemilik mobil keluar dari mobil itu.

"Bang Reno!!" seru Jina, begitu melihat pemilik mobil.

"Maaf, Ji aku gak sengaja"ujar pria yang dipanggil 'Reno' tadi.

"Apa yg bng Reno pkrkn? Smpi² g fks nytr mblny?"tanya Jina dingin, yang langsung mendirikan motor hitam yang tak lain adalah miliknya.

Sepupu & Abang Bangtan 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang