Seorang gadis cantik terlihat baru saja selesai memasak untuk makan malam, dengan dibantu bibi Kim dan beberapa maid.
Gadis itu langsung menuju lantai 2, lebih tepatnya menuju kamarnya untuk membersihkan diri dari bau bawang bawang dan lainnya.
"Wah...banyak sekali masakan kalian dan bau nya langsung membuat saya lapar" ujar seorang wanita paruh baya, yg datang setelah gadis tadi pergi.
Skip
Kini semua penghuni Mansion telah berkumpul diruang makan, tapi mereka belum bisa mulai makan, karena masih ada kursi yg kosong berada disebelah kanan tuan rumah.
Tap...tap...tap
"Maaf membuat kalian menunggu untuk makan malam" ujar seorang gadis, yg baru saja datang dan duduk dikursi yg tersisa.
"Hey, gadis tidak sopan, kenapa duduk disini? Bukankah kau keponakan bibi Kim!! Jadi kau tidak diperbolehkan duduk disini" ucap wanita paruh baya, yg belum mengetahui siapa diri gadis itu.
Mendengar ucapan wanita itu, membuat gadis tersebut menunduk, tak berani menatap yg lain.
Entah kenapa dirinya menjadi lemah, setelah insiden waktu itu.
Yg membuat dirinya dikucilkan oleh keluarganya.
"Gadis yang Mama panggil 'gadis tidak sopan' itu punya nama. Namanya adalah Lee Jina" bela pemilik Mansion, yg tak lain adalah David Christopher Durant.
"Dia memang tidak sopan. Buktinya saja saat Mama dan Papa datang, dia langsung nyelonong gitu saja tanpa melihat sekitar" ujar Mama David yg tak mau kalah dengan putranya.
"Dia mungkin seda..." ucapan David terpotong oleh seorang gadis yg berdiri dari duduknya.
"Jangan bertengkar karena aku, bang. Yg di ucapkan tante Yoora memang benar, aku gadis tidak sopan dan tak pantas berada disini" ujar gadis itu, yg langsung berjalan menuju pintu keluar.
Kelima sahabat David menatap kepergian gadis tadi dengan tatapan iba. Mereka berlima tau perasaan gadis itu bagaimana saat ini.
************
Seorang gadis terlihat berjalan dipinggir jalan, kedua kakinya membawa dirinya melangkah tanpa tujuan, karena ia tak membawa hp ataupun dompetnya saat keluar dari rumah.
Tin...tin
Sebuah klakson motor menghentikan langkah gadis itu, dan disampingnya telah ada seorang pria memakai motor sport yg tak asing baginya.
"Cepat naiklah" seru pengendara motor, yg membuat gadis itu naik ke motor, tanpa bertanya.
15 menit kemudian.
Kini kedua orang berbeda genre itu berada diwarung pinggir jalan untuk makan.
"Setelah ini kmu mau kemana? Biar aku antar" tanya pria dihadapan gadis yg sedang menyantap semangkuk bakso tersebut.
"Aku mau pulang aja" jawab gadis itu, dan melanjutkan makan baksonya.
Kedua orang berbeda genre itu tak lain adalah Tobias Ricky Setyo dan Lee Jina.
"Mau pulang kemana? Bukankah kmu punya 3 tujuan untuk pulang!! Lalu kmu mau pulang kemana? Mansion David?? Mansion keluargamu?? Atau rumah yg baru kmu beli beberapa minggu lalu??" tanya pria yg sering disapa Ricky itu, membuat gadis bernama Jina menghentikan aktifitas makan baksonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu & Abang Bangtan 2 (END)
De TodoPertemuan kembali setelah sekian lama, pertemuan itu mendatangkan tangis haru bagi orang orang yg menunggunya, dan hampir sebagian orang tak percaya jika gadis itu masih bisa berkumpul dengan mereka lagi Seperti yg dimaksud kakak sepupunya.
