Chapter 62

321 38 4
                                    

"Mendekatlah kalian dan cicipi ini" seru Jina saat melihat dua cowo lain datang, mereka tak lain adalah David Christopher Durant dan Randy Daru Petrucci.

Mereka berdua pun mendekat dan mendapatkan semangkuk kecil sop iga buatan Jina.

****************

Kini dimeja makan manison David telah terisi berbagai macam makanan, dan dimasing masing kursi telah diisi oleh empat cowo tampan, sedang menikmati makan siang mereka.

"Dimana Jina?" seru salah satu cowo tersebut, saat menyadari jika ada yg kurang.

"Entahlah, dia berpamitan tadi setelah selesai masak" jawab yg lain.

#kantor_polisi.

Seorang gadis dengan membawa hampir sekitar 30 kotak makan, kini berada dikantor polisi dengan dihadapkan oleh beberapa detektif yg mungkin gadis itu kenal, salah satu detektif terlihat menatap gadis tersebut dengan tatapan sedih.

#Depan kantor polisi.

"Hai bagaimana kabar kmu, dek? Apa baik baik saja?" tanya seorang detektif yg kini berada dibangku halaman kantor polisi, bersama seorang gadis.

"Seperti yg abang lihat, aku baik baik saja" jawab gadis tersebut.

"Lalu bagaimana dengan abang sendiri dengan yg lain?" lanjut gadis tersebut.

"Semuanya sangat kacau, terutama mama In Ha dan Jungkook. Mama In Ha terus saja menangis dan ia juga sering bertengkar dengan Papa. Sementara Jungkook terus saja mengurung diri dikamarmu" jawab detektif tersebut.

"Bagaimana dengan papa?" tanya gadis tersebut.

Gadis tersebut tak lain adalah Jina, sementara detektif disampingnya itu adalah Lee Namjoon, abang Jina.

"Abang dengar dari yg lain. Si tua itu jarang pulang kerumah, mungkin dia sedang bersenang senang dengan wanita yg dia bawa" jawab Namjoon.

"Tapi kmu sekarang tinggal dimana? Dan kenapa kmu susah dihubungi akhir² ini?" lanjut Namjoon, dengan pertanyaan.

"Tenang saja, aku menginap ditempat yg aman kok, jadi jangan khawatirkan aku bang. Dan untuk aku gk bisa dihubungin, itu karena hpku sedang rusak, aku akan mengambil hpku dikonter setelah dari sini" jawab Jina.

"Kalo gitu aku pamit ya bang" lanjut Jina, yg kini beranjak dari duduknya.

"Mau abang antar sampai tempat kmu tinggal?" tanya Namjoon, yg kini juga beranjak dari tempatnya dan menyusul Jina.

"Tidak usah bang, aku datang gk sendiri kok. Abang bisa kembali berkerja lgi sekarang" jawab Jina, kini berjalanan ke mobil yg kini telah terparkir didepan kantor dengan diikuti oleh Namjoon.

"Baiklah. Hati hati dijalan" ucap Namjoon, setelah mereka berdua sampai samping mobil.

Setelah itu Jina masuk mobil, dan mobil tersebut pun perlahan meninggalkan kantor polisi.

#mobil

"Apa nona ingin sesuatu tempat sebelum pulang?" tanya seorang pria yg sedang mengemudi, kepada seorang gadis yg berada dikursi penumpang, yg tak lain adalah Jina.

Sepupu & Abang Bangtan 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang