Chapter 8

2.3K 168 14
                                    

Seorang gadis bernama Lee Jina nampak sedang bercanda gurau dengan seorang anak kecil dan dua wanita dewasa yg bernama Daeshim si anak kecil,Hyuna dan Suran.

"Bang Jin!!" panggil Jina, saat kebetulan Seokjin lewatin mereka berempat

"Napa?" tanya Seokjin, seraya menghampiri mereka berempat

"Kak Hyori dan geng yg lain mau kesini boleh gak?" tanya Jina

"Ya udh, yg penting mereka bawa makanan tambahan" jawab Seokjin

"Tenang, kalo ada bang Suho ama kak Hyori, tanpa diperintah mereka bakal bawa kok" jelas Jina, yg diacungi jembol oleh Seokjin.

Skip

Karena bosen atau bete divila, Jina memutuskan buat jalan jalan kepasar didaerah vila itu, dan itu sendirian tanpa ada yg menemani.

"Hai, cantik sendirian aja!!!" goda segrombol cowo yg kini menghadang Jina.

"Yg lu liat gimana!!" jawab Jina ketus

"Jangan cuek cuek napa? Cewe cantik gk boleh cuek tau" tegur yg lain

"Minggir atau gw bkal terika dan warga bkal ngeroyok kalian" acam Jina, yg malah mendatangkan gelak tawa dari mereka

"Disini terlalu sepi buat kmu teriak, sayang" ucap yg lain, dengan mengelus dagu Jina, dan sialnya Jina baru sadar jika lokasi yg ia tempati saat ini adalah tempat yg sepi penduduk.

"Oh, shit" umpat Jina

"Hanya kita yg ada disini" ??

Bruk...

Salah satu cwo itu mendorong tubuh Jina sampai terbentur dinding dibelakangnya, karena lokasi mereka saat ini adalah gang.

"A...apa ma...mau kal...ian??" tanya Jina dengan suara gemetar.

"Jangan takut kami cuma ingin bersenang senang saja" ??

Srett..

Kaos panjang Jina sobek sampai bahu, karena salah satu cwo itu yg dengan lancangnya menyobek kaos lengan panjang Jina.

"APA YG KALIAN LAKUKAN DISANA??" teriak seseorang diujung gang itu

"Lebih baik terus saja jalan" ??

"Abang!! TOLONGIN NANA!!!" teriak Jina

Ckrekkrek

Orang yg kini berada diujung gang mengeluarkan senjata api yg langsung ditodongkan kearah grombolan cwo itu.

"Wow...wow...wow...tenang bro" ucap salah satu cwo itu seraya mengangkat tangannya.

****************

Jina sekarang duduk melamun ditaman dengan sebuah jaket dibadannya

"Gimana itu bisa terjadi? Dimana lu nemuin dia?" sebuah keributan tak lama terdengar mendekati Jina

"Gw nemuin dia digang kecil dikelilingi ama berandalan kurang ajar" jawab yg lain

"Ngapain keluar sendiri tadi? Kenapa gak ngajak abang yg lain atau mungkin Hyori dan teman temanmu?" tanya cwo yg sekarang berjongkok dihadapan Jina.

"Maaf, aku terlalu bosan dan aku melihat kalian sedang sibuk sendiri sendiri" jawab Jina yg semakin menundukan kepalanya.

Entah kenapa sifat badgirlnya kadang hilang dan kadang ada, semenjak kecelakaan 2 tahun yg lalu, entah mungkin karena kasih sayang dari keluarga X1 atau yg lainnya.

Sepupu & Abang Bangtan 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang