Chapter 84

201 21 4
                                    

Disebuah ruangan yang gelap dengan pencahaya an lampu yang mengarah kursi, yang terdapat seseorang yang di ikat dengan penutup kepala.

"Apa dia yang mengganggu?" tanya seorang didalam kegelapan.

"Iya" jawab yang lain.

Setelah itu muncullah seorang pria didekat kursi itu dan mengelilinginya.

"Apa ada orang disini?" ujar orang yang kepalanya tertutup.

Srek..

"Dia wanita!!" seru pria itu, setelah membuka penutup kepala itu, tdpi ia tak langsung melihat wajah wanita itu. Karena wajah orang itu tertutupi dengan rambut, ketika ia membuka penutup kepala.

"Ketua!! Ada puluhan orang mengepung markas" bisik seseorang yang tiba tiba masuk dan menghampiri pria disamping kursi.

#luar gedung

Diluar gedung terlihat ada banyak orang orang berpakaian hiam damd masker, memenuhi halaman gedung. Dengan dipimpin 6 pria paling depan dari depan, sementara dari pemilik gedung dipimpin oleh 9 cowo.

"Dimana gadis yg kalian culik?" tanya salah satu pria dari 6 pria itu.

"Jadi wanita itu simpanan kalian atau mainan kalian?" ucap cowo dari 9 pemilik gedung.

"HAY, CHRISTOPHER BANG CHAN!!!" bentak pria paling tinggi nan tegas itu.

Bugh...

Bukan, bukan orang dihadapan orang bernama Christopher Bang Chan yang dipukul, melainkan Christopher Bang Chan lah yang memukul pria tak jauh darinya. Yang tak lain adalah orang yang semalam menangkap wanita yang kini disekap diruang bawah tanah.

"Apa benar gadis ini yg lu sekap diruang bawah tanah, anak baru?" tanya Bang Chan, setelah memukul pria disampingnya dan menunjukan sebuah foto dihpnya.

"I....iya, ketua" jawab orang yang Bang Chan 'anak baru' itu.

Bugh...

Bang Chan langsung melayangkan pukulannya kembali dengan keras, sampai pria itu tersungkur ketanah.

#ruang bawah tanah.

Gadis yang sebelumnya disekap diruang bawah tanah yang gelap tadi, kini telah dibebaskan dari ikatan dikursi. Ia kini berjalan menaiki tangga bersama seorang pria didepan dan belakangnya.

"Jihan!!" panggil seorang pria begitu gadis itu sampai diruangan tempat banyak orang berkumpul.

"Oppa!" seru gadis bernama Jihan, yang langsung memekuk pria it du dan memendampkan wajahnya didada bidang pria yang ia panggil 'Oppa' itu.

"Kmu tidak apa apa'kan? Mereka tidak menyakiti kmu juga'kan?" tanya pria itu, melepas pelukanya dan membolak balik badan Jihan.

"Me...mereka memukulju, oppa" jawab Jihan/Jina, membuat 9 cowo dihadapannya melotot kompak, mendengar pengakuan gadis itu.

"Bang jangan dengarkan Jina. Dia berbohong" ujar cowo bernama Bang Chan itu, saat pria yang ia panggil 'bang' menatapnya nyalang.

"Aku tidak bohong oppa. Oppa bisa melihat ini, ini buktinya" ucap Jina, menunjuk dahinya yang lebam.

"Kim Woo Jin! Bang Chan! Lee Know! Seo Chang Bin! Hwang Hyun Ji! Han Ji Sung! Lee Felix! Kim Seung Min! Yang Jeong In!" seru pria itu, nyebutkan nama 9 cowo itu. Yang artinya ia sangat marah.

"HAY, LEE JINA!!" seru ke 9 cowo itu bersamaan, saat 5 prha berpakaian hitam itu menjewei telinga mereka.

4 pra itu menjewer 2 cowo, hal itu membuat Jina tersenyum mengejek dengan menjulurkan lidahnya.

Sepupu & Abang Bangtan 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang