Chapter 54

318 40 4
                                    

Tok...tok

Cklek

**********

Sebuah suara membuat Jina mengalihkan pandangannya dari leptop kearah pintu. Disana terlihat ada seorang cowo berdiri diambang pintu dengan style formal. Jina nampak memandang cowo tersebut cukup lama, sampai terdengar suara.

"Apa kmu tidak merindukanku?" ucap cowo tersebut, yg kini merentangkan kedua tangannya.

"Bang Ha Sung!!" seru Jina yg langsung turun dari tempat tidur dan berlari kearah cowo itu untuk memeluknya, cowo tersebut pun dengan senang hati membalas pelukan Jina.

"Bagaimana kabar kmu? Apa kmu baik baik saja?" tanya bang Ha Sung, yg kin mengelus rambut Jina.

"Ya seperti yg abang lihat sekarang ini" jawab Jina, yg kini melepas pelukannya.

"Tapi abang kapan dateng? Dan bagaimana kabar abang? Tapi abang kemana saja selama ini? Kenapa susah dihubungin?" tanya Jina berturut turut.

"Abang baru sampe, dek. Abang juga baik baik aja kok. Kalo soal kemana dan knp gk bisa dihubungin, itu karena abang sibuk ngurus perusahaan Tn.Le Dong Wook yg berada di China" jawab Ha Sung panjang lebar.

"Sung, makanannya sudah jadi nih" ucap seorang wanita, yg tak lain adalah Mama In Ha, dari arah dapur.

"Mau nemenin abang makan gk?" tanya Ha Sung, kepada Jina.

Setelah mendengar mama In Ha memanggil dirinya. Mereka berdua pun turun dan menuju meja makan, yg dekat dengan dapur.

"Maaf cuma bisa nyiapi ini" ucap mama In Ha, begitu melihat Ha Sung datang.

"Tidak apa apa, ini lebih dari cukup tante" jawab Ha Sung.

"Berapa kali mama bilang, Sung!! Jangan memanggil mama In Ha dengan panggilan 'Tante' panggil aja mama" tegur Ha Sung, yg sepertinya belum terbiasa dengan sebutan itu.

"Bang Ha Sung emng gitu mah" ucap Jina, yg entar sejak kapan dia berdiri disamping Ha Sung dengan memakan es krim cup rasa coklat.

"Eh, kamu knp blm tidur sayang? Ini udh malem, knp masih makan es krim?" tanya mama In Ha, saat melihat Jina yg malah cengengesan.

"Sung panggil temen kmu gih, ajak makan bareng" perintah mama In Ha, yg langsung membuat bang Ha Sung berjalan ke ruang tamu, untun memanggil temannya.

"Mah!! Mama!!" panggil Jina, yg kini memegangi ujung baju tidur mama In Ha.

"Pastj ada maunya nih!!" teru mama In Ha, saat melihat tingkah putri bungsunya tersebut.

"Hehehe...boleh makan mie ya, mah!!" ucap Jina.

Skip...

Jina kini telah memakan mie sambil menemani bang Ha Sung dan temannya, dan Jina kini sedang menikmati 3 cup mie, dua dari ketiga cup itu telah kosong, dan 1 cup lagi masih berisi setengah.

"Bukankah tadi cuma dibolehin makan 1 doang selama seminggu. Tapi knp kmu makan lebih dari 1, dek?" tanya bang Ha Sung, tak habis fikir dengan kebiasaan Jina yg selalu makan mie, padahal mie tak baik untuk kesehatan.

Sepupu & Abang Bangtan 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang