Dor
Dor
Dor
Dor**********
Baru 3 menit Jina menyelakan hpnya, tiba tiba sebuah suara tembakan diluar manison yg membuat puluhan bodygard berkumpul untuk melindungi tuannya.
"Kalian tunggu disini, dan kalian bertiga ikut saya" ucap David menunjuk ketiga sahabatnya.
Mereka berempat pun keluar untuk melihat siapa yg berani beraninya menembaki manison David.
"Wanita yg pernah menyerang manison berada didepan bersama anak buahnya, tuan" ucap seorang cowo dengan style jas dengan pistol ditangannya.
Tanpa menjawab ucapan cowo tadi, David dan ketiga sahabatnya pun keluar.
"Wow, Al!! Ternyata kau masih berani datang kemarin setelah apa yg terjadi padamu 2 minggu lalu" ucap David, saat melihat sosok yg pernah ia siksa dan sayangnya ketahuan oleh Jina.
"Biarkan gadis didalam ikut bersamaku, atau aku akan membuatmu bertekuk lutut dihadapanku" ucap seorang wanita dengan style serba hitam dengan mengunakan masker dan topi yg senada, ia tak lain adalah Kim Park Hyori.
"Gadis? Gadis mana yg kau maksud? Di manison ini hanya ada saya,ketiga sahabat saya,bodygard dan juga maid disini" tanya David.
"LEE JINA KELUARLAH, KAKAK TAU KMU DIDALAM!!" teriak Hyori.
"Berapa kali saya harus bilang, jika tidak ada gadis yg kau cari disini. Jadi pergilah" ucap David dengan nada tegasnya.
"Jika memang tak ada Lee Jina disini. Lalu untuk apa kau menghalangi ku untuk memeriksa masuk?" tanya Hyori, yg mulai mencurigai David.
"Itu karena sedang ada jamuan didalam. Karena itu kalian tak boleh masuk" ucap seorang cowo bernama Randy, yg kini maju satu langkah dihadapan David.
"Benarkah? Lalu kenapa aku tidak melihat mobil mobil terparkir dihalaman depan sampai sini?" tanya Hyori.
"Dan aku juga tau gadis yg ku cari ada didalam. Karena aku punya buktinya" lanjut Hyori, yg langsung memperlihatkan hpnya.
Jika lokasi titip merah di maps itu adalah manison yg ia kunjungi saat ini, yaitu manison David.
"Kakak!!" seru seseorang dari belakang David dan ketiga sahabatnya.
"Jina-ya!!" ucap Hyori, saat melihat siapa yg baru saja menyerukan namanya.
************
"Hei, kmu sedang memikirkan apa, baby?" tanya seorang cowo yg kini berada tepat disamping seorang gadis yg sedang duduk dikursi balkon.
Bughh..
Gadis itu langsung memukul lengan cowo yg baru saja mengejutkannya.
"Knp kau selalu mengangetkanku, bagaimana jika aku terkena serangan jantung? Apa kau akan bertanggung jawab?" protes gadis tersebut, setelah memukul lengan cowo itu.
"Salah kmu sendiri. Ngapain kmu melamun seperti tadi?" tanya cowo itu.
"Bukan urusanmu. Tapi knap kau masuk kekamarku tanpa mengetuk pintu?" ujar gadis tersebut.
"Turunlah, waktunya makan malam" jawabnya.
"Kau duluan saja Tn.David Christopher Durant. Aku akan mandi lebih dulu" ucap gadis tersebut.
"Baiklah kali itu maumu, nyonya Jina Christopher Durant" ucap David, setelah itu berjalan keluar kamar Jina.
"HEY, KNP KAU MENAMBAHKAN NAMA BELAKANGMU!!" teriak Jina, tapi sayangnya David sudah keluar kamar miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu & Abang Bangtan 2 (END)
De TodoPertemuan kembali setelah sekian lama, pertemuan itu mendatangkan tangis haru bagi orang orang yg menunggunya, dan hampir sebagian orang tak percaya jika gadis itu masih bisa berkumpul dengan mereka lagi Seperti yg dimaksud kakak sepupunya.