Lee Jina baru saja sampai dirumah, sekitar jam 21:00.
Begitu dia masuk, ketujuh abangnya,kedua kakak iparnya dan juga kedua orang tuany berkumpul diruang tamu.
"Dari mana aja kmu?" tanya papa Dong Wook, saat melihat putrinya berjalan melewati ruang tamu.
**********
Disebuah coffe nampak terlihat seorang cewe dengan beberapa botol soju dimeja tempat dia berada.
"HEI, apa yg kau lakukan?" ucap seorang cowo berbadan kekar menghampiri meja cewe tersebut dan merebut gelas yg akan diminum oleh cewe itu.
"Oh, Hwang Do!! Yeay Hwang Do datang!!" ucap cewe tersebut, yg mulai berbicara tidak jelas.
Bruk...
Cewe tersebut pun pingsan dan menjatuhkan kepalany keatas meja.
"Seberat itukan semua hal yg kau lalui, Hyori" gumam Hwang Do.
Ia pun memapah cewe yg bernama Hyori itu menuju mobil dan pergi dari Coffe tersebut.
Selama diperjalanan Hwang Do sesekali melihat kearah Hyori dan tersenyum.
"Seharunya kita saling mengenal dari dulu, mungkin aku akan menjagamu saat kmu dalam bahaya dan menghiburmu saat kmu sedang sedih. Tapi kedepanny akan aku selalu berada disisimu bagaimana pun caranya" ucap Hwang Do.
Cup..
Hwang Do pun mencium kening Hyori.
Skip...
Seorang Park Hyori nampak mengeliat didalam selimut, dan perlahan ia membuka matany. Pandangan pertama yg ia dapat adalah, seorang cowo tersenyum menatapnya, ia tak lain adalah Hwang Do.
"Bagimana tidurmu, apakah nyinyak?" tanya Hwang Do.
"YYYAAAKKKK!!!" teriak Hyori, yg reflek langsung berdiri.
Kedua mata indahny nampak melihat setiap sudut kamar tersebut.
"Ini bukan kamar ku!! Da...dan bagaimana aku bisa ada disini? Lalu dimana baju ku??" tanya Hyori kepada Hwang Do.
Lantaran Hyori menyadari jika baju yg ia pakai bukanlah baju yg semalam ia pakai, melainkan piyama lengan panjang berwarna biru gelap. Tapi tengan saja, para maid yg mengantikan baju Hyori.
"Ini kamarku, kmu bisa melihat foto foto ku disini. Kmu pingsan setelah menghabiskan 5 botol soju, karena itu aku membawamu kemari, jika aku membawamu pulang kerumahmu pasti abang kmu akan mengintrogasiku. Sementara baju bajumu yg semalam sedang dicuci, lantaran kmu muntah" jawab Hwang Do panjang lebar.
"Mandilah kita sarapan bersama" lanjut Hwang Do dengan melemparkan baju kearah Hyori, setelah itu keluar dari kamarny.
Dapur
Hwang Do nampak berada didapur, ditemani oleh seorang wanita yg mungkin berusia 49tahun.
"Tn.Hwang!! Siapa nama gadis cantik yg anda bawa semalam?" tanya wanita itu, yg masih sibuk memotong beberapa sayuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu & Abang Bangtan 2 (END)
Ngẫu nhiênPertemuan kembali setelah sekian lama, pertemuan itu mendatangkan tangis haru bagi orang orang yg menunggunya, dan hampir sebagian orang tak percaya jika gadis itu masih bisa berkumpul dengan mereka lagi Seperti yg dimaksud kakak sepupunya.